Rahasia Memancing Sidat di Sungai, Teknik dan Umpan yang Wajib Dicoba
- Roni Subhan/ VIVA Banyuwangi
Hobby, VIVA Banyuwangi –Memancing ikan sidat atau oling di sungai bukan sekadar soal keberuntungan. Dibutuhkan teknik yang tepat dan persiapan peralatan yang sesuai agar hasilnya optimal.
Ikan sidat dikenal sebagai predator malam yang gesit dan memiliki tarikan yang kuat, sehingga pemancing harus memperhatikan beberapa aspek penting sebelum berburu ikan ini.
Menurut Ketua Tim Pemancing, Semut Gatel, Kunik, ada beberapa perlengkapan dasar yang harus dipersiapkan.
"Joran yang digunakan sebaiknya memiliki panjang antara 6 hingga 8 kaki dengan reel yang memiliki sistem drag halus. Senar monofilamen berkekuatan 10 hingga 15 lb juga disarankan agar tetap kuat namun tetap sensitif terhadap pergerakan ikan," ujarnya.
Selain peralatan, pemilihan umpan juga menjadi kunci keberhasilan. "Umpan hidup seperti udang dan cacing tanah sangat efektif karena dapat menarik perhatian sidat yang bersembunyi di dasar sungai. Belut dan ikan kecil juga bisa digunakan karena memiliki bau amis yang disukai oleh ikan sidat," tambahnya.
Dari segi teknik, ada beberapa metode yang umum digunakan. Teknik casting dilakukan dengan melempar lure ke area potensial lalu menariknya dengan gerakan variatif.
Sementara itu, metode bottom fishing lebih fokus pada menempatkan umpan di dasar sungai, di mana sidat biasanya bersembunyi di antara bebatuan atau celah-celah dasar sungai.