1127 CJH Banyuwangi Jalani Tes Kesehatan, 29 Masuk Catatan Khusus

Ilustrasi Calon Jamaah Haji yang hendak berangkat ke tanah suci.
Sumber :
  • Twitter/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Sebanyak 1127 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Banyuwangi menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi. 

“29 orang masih kita minta untuk mendapatkan analisis lebih lanjut dari tim ahli karena ada beberapa catatan dari hasil pemeriksaannya,” kata Plt Kepala Dinkes Banyuwangi Amir Hidayat pada Banyuwangi.viva.co.id.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada CJH lengkap meliputi pemeriksaan fisik, jantung, elektro kadiograf, urin, hingga toraks. 

Amir melanjutkan, pemeriksaan yang dilakukan kepada CJH dilakukan di puskesmas dengan bantuan pihak ketiga, terutama untuk rontgen dan elektro kadiograf. 

Rangkaian tersebut merupakan langkah pertama tes kesehatan CJH, sementara untuk tahap kedua akan lebih berfokus pada pemeriksaan kebugaran. 

“Sambil kita latih kebugarannya. Sehingga dengan waktu 3 bulan hingga bulan Mei, jamaah akan terbiasa menyiapkan fisiknya lebih sehat,” ujar Amir. 

Tahapan pemeriksaan kesehatan adalah hal terpenting, karena apabila CJH tidak lolos tes maka akan berpengaruh pada rekomendasi perjalanan yang dikeluarkan oleh pihak terkait. 

“Kalau tidak istitha'ah, tidak perlu direkomendasikan untuk berangkat dan tidak perlu melakukan pembayaran pelunasan,” urai Amir. 

Istitha'ah adalah kemampuan jemaah haji secara jasmani, rohani dan keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan kewajiban terhadap keluarga, dan di antara syarat terpenuhinya istitha'ah adalah harus terjaga kesehatannya.

Sementara itu, untuk pendamping kesehatan CJH selama ibadah, Dinkes Banyuwangi tengah mengajukan daftar untuk diseleksi dan diputuskan oleh Kementerian Kesehatan.