Poster Penolakan Pembalakan Liar Pohon Kapuk di Lahan Milik KLHK dari Masyarakat Adat Desa Alasbuluh Beredar

Poster elektronik penolakan pembalakan liar pohon kapuk
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Seiring terus menguatkan dugaan terjadinya pembalakan liar pohon kapuk di lahan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tindakan penolakan aksi pembalakan liar pohon kapuk kini mulai bermunculan. Sebuah poster yang mengaku dari masyakat adat Desa Alasbuluh beredar luas di jagat maya dan menolak tindak pembalakan liar pohon kapuk. 

Dalam poster tertulis dengan jelas seruan penolakan terhadap tindakan dugaan pembalakan liar pohon kapuk di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

“Forum masyarakat adat Desa Alasbuluh. Menolak penebangan pohon randu secara besar-besaran di Desa Alasbuluh oleh mafia kayu,” tulis penolakan dalam poster elektronik yang beredar tersebut. 

Masyarakat Adat Desa Alasbuluh Minta Bantuan Bupati dan Kapolresta Banyuwangi

Belum diketahui mulai kapan poster elektronik tersebut dibuat namun berdasarkan isinya, pembuat poster sudah berupaya maksimal untuk melakukan upaya pencegahan tindak pembalakan liar pohon kapuk namun belum membuahkan hasil. 

“Semua pihak diam! Bupati dan Kapolresta Banyuwangi, tolong kami!!!,” tuding pembuat dalam poster elektronik yang beredar tersebut. 

Sebuah nama muncul dibawah poster tersebut yang dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pembuatan dan peredaran poster elektronik penolakan tindak pembalakan liar pohon kapuk tersebut.