Pohon Kapuk Produktif Sengaja Diracun Otak Pelaku Pembalakan Liar Pohon Kapuk? Bang Nasa: Sangat Timpang Kondisinya!
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Seiring terungkapnya dugaan pembalakan liar pohon kapuk di lahan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Desa Alasbuluh, dugaan prilaku perusakan lingkungan disampaikan. Sejumlah pihak menemukan fakta dilapangan jika pelaku sengaja meracun pohon produktif agar mati untuk ditebang.
Seperti yang disampaikan Sunasa alias Bang Nasa, seorang warga Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang telah menetap di lahan tepi kebun kapuk secara turun temurun.
“Saya sudah lebih dari 50 tahun tinggal di areal kebun kapuk dan baru kali ini ada kematian pohon kapuk secara massal,” ujar Sunasa Bani al Halip.
Warga tepi kebun kapuk lahan KLHK di Desa Alasbuluh, Sunasa
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Kematian Pohon Kapuk Hanya di Lahan KLHK
Berdasarkan pengakuan Sunasa, kematian pohon kapuk di lahan milik KLHK saat ini sudah jauh dari kata kewajaran.
Jumlah pohon kapuk yang mati yang terlalu banyak memunculkan beragam dugaan ada pihak yang sengaja mematikan pohon tersebut.
Dugaan tersebut muncul karena hanya terjadi pada pohon kapuk yang berada di lahan milik KLHK dan tidak di lahan lain.
Ratusan pohon kapuk di lahan KLHK kering kerontang
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Kondisi Pertumbuhan Pohon Kapuk Sangat Timpang
“Pohon kapuk yang berada di kebun kapuk di luar lahan milik KLHK semua tumbuh subur dan menghijau. Hanya pohon kapuk di lahan milik KLHK yang mati,” tutur warga yang tinggal di lingkungan Sidomulyo tersebut.
Berdasarkan temuan di lapangan, terjadi pemandangan yang sangat timpang antara kondisi lahan pohon kapuk di lahan milik KLHK dan lahan lainnya.
“Kan ini hanya dipisahkan oleh jalan setapak saja tapi lihat saja kondisinya, sangat berbeda sekali. Di lahan KLHK banyak pohon kapuk yang mati dan di lahan sebelahnya, semua tumbuh dengan subur,” kata Sunasa yang akrab dipanggil Bang Nasa saat ditemui di lokasi Perkebunan.
Ratusan pohon kapuk di lahan KLHK kering kerontang
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Pohon Kapuk di Lahan KLHK Sengaja Diracun Otak Pembalakan Liar Pohon Kapuk?
Bang Nasa menduga, pohon kapuk di lahan milik KLHK sengaja diracun oleh pelaku pembalakan liar agar mati dan bisa ditebang.
“Kemungkinan yang paling mungkin adalah sengaja diracun. Jika terkena wabah penyakit murni, kenapa lahan di sebelahnya tidak? Padahal jaraknya berdampingan,” jelas Sunasa.
Dugaan yang sama juga diterima tokoh masyarakat Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Ustad Syaifullah saat menghubungi Banyuwangi.viva.co.id.
Ratusan pohon kapuk di lahan KLHK kering kerontang
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Masyarakat Desa Alasbuluh Cari Bukti Pohon Kapuk Diracun
“Masyarakat sini kan kebanyakan petani dan sudah lama mengetahui kondisi lahan di kebun kapuk. Makanya mereka mengetahui jika ada hal yang tidak biasa termasuk dugaan pohon produktif sengaja diracun oleh pelaku pembalakan liar. Itu dilaporkan pada saya,” beber ustad Syaifullah.
Berdasarkan dugaan tersebut, masyakarat sekitar kebun kapuk milik KHLK kini tengah mengumpulkan bukti guna mencari tahu penyebab kematian massal pada pohon kapuk tersebut.
“Kini ada beberapa masyarakat yang aktif berkeliling di areal kebun kapuk secara bergantian. Mereka ingin menangkap basah pihak yang sengaja meracun pohon kapuk agar mati,” ungkap Ustad Syaifullah.
Ustad Syaifullah (kopiah putih)
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Masyarakat Laporkan Temuan Pada Pemdes Alasbuluh
Laporan yang sama juga diterima Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Alasbuluh terkait dugaan unsur kesengajaaan atas matinya pohon kapuk secara massal.
“Jika benar sekarang ada masyarakat yang mencari sendiri bukti di lapangan, ini sangat berbahaya karena bisa terjadi pergesekan langsung di lapangan. Laporan dugaan pengunaan racun dalam mematikan pohon kapuk, juga saya terima,” aku anggota BPD Desa Alasbuluh, Sugianto.
Kepala Desa Alasbuluh, Abu Sholeh Said juga sangat mengecam keras tindakan pembalakan liar pohon kapuk yang disertai dengan peracunan pohon yang masih produktif.
Tokoh Masyarakat Desa Alasbuluh, H Sugianto
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Kades Alasbuh: Akan Dilaporkan Pada Gakkum!
“Ini sudah jelas tujuannya merusak dan hanya bertujuan mencari keuntungan diri sendiri. Saya tahu, pihak mana saja yang terlibat,” sergah Kades Abu Sholeh Said di ruang kerjanya.
Kades Abu juga mengancam akan mengungkapkan siapa saja yang terlibat dalam tindak pembalakan liar pohon kapuk tersebut.
“Saya tahu semua. Mulai dari awal hingga proses tersebut berjalan. Semua pihak yang terlibat akan kami laporkan ke gakkum untuk mendapatkan sanksi hukum atas perbuatannya,” ancam Kades Abu pada Banyuwangi.viva.co.id.
Kades Alasbuluh, Abu Soleh Said
- Venus Hadi/ VIVA Banyuwangi
Kondisi ini membuat masyarakat geram dan memilih untuk melakukan aksi sendiri guna menghentikan tindak dugaan pembalakan liar pohon kapuk.