Daop 9 Jember Pastikan Keandalan Sarana Jelang Angkutan Lebaran 2025
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember terus meningkatkan kualitas perawatan sarana perkeretaapian untuk memastikan kelancaran operasional kereta api, khususnya menjelang masa Angkutan Lebaran 2025. Depo lokomotif dan depo kereta di wilayah Daop 9 Jember berperan penting dalam menjaga keandalan armada melalui perawatan berkala.
Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menegaskan bahwa berbagai langkah telah dilakukan guna memastikan kesiapan armada.
"Depo lokomotif dan depo kereta di Daop 9 Jember berkontribusi terhadap kesiapan operasional kereta api dengan melakukan perawatan terhadap sarana seperti lokomotif, kereta, dan gerbong. Perawatan ini bertujuan untuk menjaga keandalan dan kelancaran operasional kereta api di wilayah Daop 9," ujar Cahyo.
Strategi perawatan yang diterapkan meliputi pemeliharaan preventif, pelatihan teknisi, serta pemanfaatan teknologi digital.
"Kami menerapkan perawatan berkala agar lokomotif dan kereta selalu dalam kondisi optimal sebelum beroperasi. Selain itu, pelatihan teknisi dilakukan secara berkala untuk menjaga standar kualitas yang tinggi. Implementasi teknologi digital, seperti aplikasi mobile dan dashboard berbasis web, juga kami manfaatkan untuk mempermudah pemantauan jadwal dan status perawatan," jelasnya.
Daop 9 Jember Pastikan Sarana Jelang Angkutan Lebaran 2025
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Menjelang Angkutan Lebaran, seluruh armada yang tersedia telah dipersiapkan secara optimal.
"Saat ini, terdapat 11 lokomotif dan 105 kereta yang siap dioperasikan guna mendukung kelancaran perjalanan penumpang. Perawatan periodik telah dilaksanakan sesuai jadwal, sehingga diharapkan seluruh sarana dapat beroperasi optimal tanpa kendala," ungkap Cahyo.
Selain itu, rampcheck yang dilakukan oleh tim Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) DJKA Surabaya pada 4-6 Maret 2025 memastikan bahwa seluruh sarana dinyatakan siap beroperasi sesuai standar yang berlaku.
"Hasil rampcheck menunjukkan bahwa seluruh sarana siap dioperasikan sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku," tambahnya.
Pada tahun 2025, jumlah sarana mengalami peningkatan sebesar 33,33% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini berdampak pada peningkatan frekuensi perawatan, mengingat masa jeda antara Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ke Angkutan Lebaran lebih singkat.
Daop 9 Jember Pastikan Sarana Jelang Angkutan Lebaran 2025
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
"Tim perawatan di depo harus bekerja lebih cepat dan efisien untuk memastikan seluruh armada dalam kondisi optimal. Peningkatan jumlah sarana tidak hanya memperbesar kapasitas angkut, tetapi juga tetap menjaga standar keselamatan dan kenyamanan bagi para pemudik," papar Cahyo.
Untuk memastikan kesiapan armada, inspeksi langsung juga telah dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Depo Lokomotif Jember, Emplasemen Stasiun Jember, Depo Lokomotif Ketapang, Depo Kereta Ketapang, serta Emplasemen Stasiun Ketapang.
Inspeksi mencakup pengecekan kebersihan, kondisi pendingin udara, serta kesiapan alat keselamatan.