Bupati Banyuwangi: Jangan Ada Bullying Diantara Kita

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani
Sumber :
  • Dok.Kabag Kesra Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

“Hal ini harus menjadi cambuk bagi semua pihak. Tidak ada ruang bagi perundungan dan kekerasan dalam bentuk apapun,” kata Ipuk Fiestiandani.

Ipuk berharap, seluruh pihak harap melaporkan jika mengetahui atau mendengar tindak bullying di sekitar mereka agar segera bisa tertangani dan mencegah jatuhnya korban.

“Kalian harus menjadi duta anti-bullying bagi lingkungan sekitar. Jika ada temannya yang menjadi korban, segera bantu. Atau segera laporkan ke pengurus,” harap Ipuk pada ratusan santri yang hadir.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani

Photo :
  • Dok.Kabag Kesra Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Kampanye anti bullying di lingkungan ponpes mendapatkan respon positif dari pengasuh Ponpes Amanullah, KH Rouhin Huda yang terus mengedepankan Akhlakul Karimah di lingkungan pesantren.

“Kita harus menjaga nama baik pesantren. Kita kedepankan akhlak luhur yang telah diteladankan Kanjeng Nabi Muhammad,” ungkap KH, Rouhin Huda.

Gerakan anti-bullying terus dikampanyekan Bupati Banyuwangi dalam setiap rangkaian kegiatan Bupati Ngantor di Desa di seluruh Kabupaten Banyuwangi.