Angin Kencang Terjang Pos Pantau Hilal di Alas Purwo Banyuwangi

Tenda pantau hilal roboh diterjang angin
Sumber :
  • Dok. Falakiyah PCNU/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pantauan hilal yang digelar di Pantai Pancur, Desa Kutorejo Kecamatan Tegaldlimo diwarnai angin kencang dan hujan deras yang menyebabkan tenda pemantau hilal roboh. 

Meski demikian, proses pantauan hilal di wilayah yang masuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo tersebut dapat diselesaikan.  

“Hasilnya ufuk di barat mendung, tidak terlihat hilalnya karena ketinggiannya masih seperempat derajat, 0 derajat 12 menit,” kata Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Banyuwangi, Ghufron Mustofa pada Banyuwangi.viva.co.id.

Ghufron yang juga merupakan anggota badan hisab rukyat Banyuwangi tersebut menerangkan bahwa syarat seharusnya adalah minimal 3 derajat dengan elongasi minimal 6,4 derajat. 

“Untuk saat ini elongasinya hanya 2 derajat,” ujar Ghufron.

 

Pengamat hilal di Pantai Pancur Banyuwangi

Photo :
  • Dok. Falakiyah PCNU/ VIVA Banyuwangi