Uang Beli Baju Lebaran Anak Hilang, Penjual Bensin Eceran di Jember Nangis Menjerit
- Sugianto/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Uang untuk membeli baju lebaran anak hilang, Faridatul Hasanah (40) sempat menangis menjerit.
"Iya nangis jerit-jarit, saya kan didepan rumah, gak nyangka kalau seperti ini," kata Ketua RT setempat, Holik saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id, Selasa 9 April 2024.
Ketua RT di Dusun Krajan, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, menceritakan, saat peristiwa pencurian uang penjual bensin eceran itu, dirinya memang melihat saat pembeli bensin itu datang.
"Saya kelihatan ada yang berhenti beli bensin, mungkin niat baik hanya membeli bensin," ucapnya.
Namun dia tidak merasa curiga jika pembeli bensin tiga orang yang naik satu sepeda motor jenis Honda Beat itu akan mencuri uang milik warganya.
"Di kios itu ada anaknya yang kelas 5 SD. Pembeli itu minta botol air mineral, untuk beli bensin lagi. Namun sempat dibatalkan, dan disampaikan kepada anaknya," tuturnya.
Namun setelah hendak dicarikan botol air mineral, dan anaknya juga menyusul masuk ke dalam rumah, karena ada jarak beberapa meter dari rumah ke kios bensin.
Tiba-tiba, tas milik Farid yang berisi uang 500 ribu rupiah lebih sudah hilang dan pembeli bensin eceran sudah tidak ada.
"Mba Farid jerit-jerit dan lari sambil nangis. Memang uang itu rencana buat beli baju lebaran anaknya. Sedangkan pembelinya tidak jelas mukanya," ujar Holik.
"Bapaknya sempat memarahi Farid, mungkin karena emosi kok sampai ditinggal kios," ucapnya.
Ketua RT menegaskan, memang benar Farid saat ini tidak ada suaminya dan harus bekerja sendiri menafkahi anak-anaknya.