Calon Jemaah Haji Tertua di Jember Berusia 100 Tahun, Kesehatan Tak Perlu Diragukan
- Sugianto/ Viva Jember
Nenek yang kelahiran tahun 1922 akan berangkat tanpa didampingi mahram atau pihak keluarga.
Pantas saja, Mutiah memiliki fisik yang sehat, lantaran berprofesi sebagai petani dan sudah biasa jalan kaki dan terkena panas matahari.
“Beliau ingin memanfaatkan sisa hidupnya untuk melakukan ibadah, menyempurnakan rukun Islam yang kelima,” pungkas Gofur.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember, Ahmad Sruji Bahtiar mengatakan, dari 2.620 orang CJH asal Jember yang telah lunas 1.774 yang dijadwalkan berangkat tahun ini.
Para CJH asal Jember tanggal 13 Juni 2023 sudah harus masuk asrama haji Sukolilo, Surabaya.
Kemenag Jember memberikan perhatian khusus, terhadap CJH lansia dan Risiko Tinggi (Risti).
Bahkan, Kemenag Jember sudah mengimbau Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) memperhatikan kondisi anggotanya.