Kampus Ini Dukung Pembangunan Kabupaten Banyuwangi Berbasis Data
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
"Dibukanya Pojok Statistik ini menjadi bagian dari kampus untuk menyediakan data statistik yang terintegrasi dan mudah diakses," tutur Ipuk.
Ipuk mengatakan dengan data yang lebih akurat, para dosen dan mahasiswa akan mampu membuat bahan penelitian yang kredibel. Hasilnya bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, termasuk membantu pemerintah dalam menyusun dan membuat sebuah kebijakan.
Selain itu data juga bisa menjadi pijakan bagi para civitas akademika untuk membuat inovasi-inovasi baru yang bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat di Banyuwangi.
"Karena ini yang pertama di Banyuwangi, mudah-mudahan nanti bisa dimanfaatkan oleh khalayak umum juga. Termasuk mahasiswa-mahasiswa dari kampus lain. Mudah-mudahan BPS ke depannya juga bisa mengajak kampus lain untuk membuat tempat yang serupa," terang Ipuk.
Direktur Poliwangi Shofi'ul Amin menambahkan, keberadaan Pojok Statistik akan membantu para sivitas akademika untuk memperdalam literasi data. Sebagai perguruan tinggi vokasi, permasalahan data menjadi hal penting untuk mengimbangi praktik perkuliahan.
Ia menjelaskan, Pojok Statistik akan dimanfaatkan oleh sekitar 3.400 mahasiswa dan 150 dosen dalam aktivitas belajar mengajar di kampus tersebut.