Mahasiswa dan Akademisi Perkuat Jejaring Geopark di Banyuwangi
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
"Misalnya saja Banyuwangi banyak mengemas event sportourism seperti Ijen Green Run, balap sepeda Internasional Tour De Ijen, Geopark Ijen Downhill, dan lainnya yang menyandingkan aktivitas olahraga dengan potensi alam Banyuwangi," jelas Ipuk.
“Simposium ini akan menjadi komitmen kita bersama. Mulai dari perguruan tinggi, pengelola geopark, swasta, dan pegiat geosite untuk memperkuat jejaring geopark di Indonesia dan dunia serta dukungan untuk pembangunan berkelanjutan,” kata Ipuk.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, mengapresiasi langkah Pemkab Banyuwangi dalam upaya pengembangan Geopark Ijen.
Tidak hanya menjaga kelestariannya namun juga berupaya memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat.
Wafid mengatakan Indonesia memiliki 10 UGG, dan itu merupakan yang terbanyak di Asia Tenggara.
Kualitas geopark Indonesia tidak kalah baik dari sisi kondisi alamnya maupun pengelolaannya.
“Namun tetap harus didorong peningkatan program-program inovasi edukasi, juga peningkatan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat dan aktivitas pariwisata. Sebagaimana yang dilakukan di Banyuwangi ini," kata Wafid.