Kapolres Jember: Konvoi Anggota PSHT Tidak Memiliki Izin Kepolisian

Anggota PSHT Jember serang Aipda Parwanto Indrajaya
Sumber :
  • Screen Shot Sosmed/ VIVA Banyuwangi

"Polisi secara intens telah melakukan komunikasi dengan para pimpinan PSHT mulai dari tingkat cabang hingga ranting," ungkap AKBP Bayu Pratama Gubunagi.

Berdasarkan data yang dimiliki Polisi, PSHT sering berkonflik dengan sesama perguruan silat dan masyarakat umum.

"Dan lebih beratnya lagi sekarang yang jadi korban anggota kepolisian," jelas AKBP Bayu.

Kegiatan PSHT Jember sendiri berlangsung sejak tanggal 12 hingga tanggal.21 Juli 2024 di dalam padepokan.

"Semua kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan tertib serta tidak ada kendala apapun," tandas AKBP Bayu.

Namun insiden justru terjadi saat acara utama telah usai saat anggota PSHT yang melakukan konvoi menutup akses jalan utama hingga menggganggu arus lalu lintas. Senin 22 Juli 2024 sekira pukul 01.00 Wib.

Jajaran Polsek Kaliwates yang sedang patroli kamtibmas mengetahui hal tersebut langsung melakukan upaya persuasif.