Bupati Ipuk Eksplorasi Pengolahan Ikan Tradisional, Begini Caranya

Bupati Ipuk Eksplorasi Pengolahan Ikan Tradisional
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

"Pernah diminati untuk dikirim ke China juga. Tapi kita tidak bisa karena targetnya harus sampai puluhan ton. Sementara stok ikan pari kami tidak sampai sebanyak itu," tutur Nuryanto.  

Selain pengasapan ikan, di desa ini hasil perikanan juga diolah menjadi petis. Ipuk juga mengunjungi usaha rumahan petis udang milik Heru Dwi Narto.

Usaha keluarga ini telah beroperasi selama 28 tahun dan mampu memproduksi hingga 7 kwintal petis udang setiap harinya.  

"Ini usaha keluarga. Keunggulan produksi petis udang kami memakai gula yang kami buat sendiri, sehingga ada cita rasa yang khas. Pasar kami masih untuk memenuhi kebutuhan pasar Banyuwangi," kata Heru.

Ipuk mengapresiasi upaya masyarakat dalam mempertahankan pengolahan hasil perikanan yang telah mereka lakukan secara tradisional, sehingga menjadi ciri khas tersendiri.  

"Justru pengolahan tradisional seperti ini harus tetap dipertahankan, karena saat ini banyak diminati. Aroma dan rasanya juga lebih lezat seperti ini daripada diolah dengan  cara modern lainnya," ujar Ipuk.  

Selain itu, Ipuk juga mengapresiasi usaha mereka karena melibatkan istri nelayan dalam pengolahan ikan.