Dampingi Lansia dengan Literasi Digital, Tular Nalar Mafindo Gandeng Pemdes Patoman

- Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

Fasilitator bersama Kawan-Kawan Tular Nalar
- Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi
“Tadi kita diajarkan bagaimana caranya menangkal hoaks, dan dipraktekan langsung, jadi kita bisa mengetahui, langkah apa yang kita ambil untuk menyikapi terhadap hal-hal yang beredar di Internet” imbuhnya.
Suwito berharap, setelah pelatihan ini, masyarakat Desa Patoman dapat menyebarkan ilmu yang telah didapat selama mengikuti Akademi Digital Lansia (ADL) yang digagas oleh Tular Nalar Mafindo dan mewujudkan lansia yang produktif serta mengikuti perkembangan teknologi.

Fasilitator membekali ilmu pada pra-lansia dan lansia
- Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi
“Semoga kegiatan seperti ini bisa diteruskan lagi, terutama terhadap anak-anak kita, yang masih kecil, mungkin bisa kedepannya menggandeng sekolah-sekolah, Patoman juga sangat welcome dan berharap kegiatan serupa bisa digelar lagi” tutup Suwito.
Made Hartatik, warga Dusun Patoman Tengah, mengaku mempelajari banyak hal mengenai cara agar tidak termakan hoaks dan modus penipuan di internet, dan dapat dijadikan bekal untuk masa yang mendatang.
"Dengan adanya pelatihan bagi para lansia, kita bisa mengetahui cara menolak hoaks dan menghindari berita bohong. Semoga kegiatan ini berkelanjutan, karena masih banyak berita hoaks yang menyesatkan dan menyasar lansia," ucapnya.