Reskrim Polsek Wongsorejo Selesaikan Kasus Viral Penyerangan Pada Peserta Karnaval

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Kasus penyerangan pada peserta karnaval di Desa Sumber Kencono berakhir.

Reskrim Polsek Wongsorejo mampu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik.

Momentum jabat tangan ini akhirnya bisa dilakukan antara Sumina alias bu Tolak dan Nohadi Efendi serta Ardik.

Mediasi di Polsek Wongsorejo

Ketiganya bertemu di Polsek Wongsorejo guna menyelesaikan permasalahan antar mereka.

Reskrim Polsek Wongsorejo mampu menjembatani kedua belah pihak dalam forum mediasi.

"Saya secara pribadi dengan tulus dan rendah hati memohon maaf yang sebesar-besarnya pada Pak Nohadi dan Pak Ardik," ujar Suminah alias Bu Tolak.

Suminah Alias Bu Tolak Mengaku Bersalah

Terlapor mengaku bersalah dan khilaf hingga nekat melakukan aksi penyerangan pada 10 peserta karnaval.

"Saya juga meminta maaf pada seluruh warga Desa Sumber Kencono karena membuat kekrisuhan dan viral," tutur Suminah di Polsek Wongsorejo.

Permintaan maaf tersebut disambut dengan besar hati oleh pelapor dan bersedia menyelesaikan masalah tersebut.

Pelapor dan Terlapor Saling Memaafkan

"Sejak awal kami memang tidak ingin menghukum siapa pun. Kami hanya ingin membuat efek jera," kata Nohadi pada Banyuwangi.viva.co.id.

Hal senada juga disampaikan Ardik korban lainnya yang berharap agar Suminah alias Bu Tolak bisa lebih menghargai orang lain.

"Semoga Bu Suminah tidak mengulang lagi hal yang sama pada kami atau pada yang lainnya," harap Ardik.

Upaya Mediasi Reskrim Polsek Wongsorejo Berhasil

Sementara itu, Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan melalui Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo, Aipda Oktorio Wisnu Pradana membenarkan peristiwa tersebut.

"Sudah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak. Kami hanya memfasilitasi saja," jelas Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo, Aipda Oktorio Wisnu. Rabu, 4 September 2024.

Kasus ini bermula saat terlapor melakukan penyerangan pada 10 orang peserta karnaval tingkat Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Video Penyerangan Viral

Korban dan pelaku sempat melakukan upaya mediasi di tingkat desa namun tidak menemukan titik temu.

10 korban yang 3 diantaranya merupakan anak dibawah umur, akhirnya membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

Tindak penyerangan yang dilalukukan Suminah alias bu Tolak sempat terekam kamera warganet dan viral di jagat sosial media.