Krisis Air Bersih di Pasuruan: Emak-emak Rela Antre Demi Air Bersih

Krisis Air Bersih, Emak-emak Rela Antre Demi Air Bersih
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Dalam sehari, rata-rata keluarga membutuhkan setidaknya tiga jerigen air untuk kebutuhan memasak, mandi, dan mencuci.

Artinya, dalam sehari, mereka bisa menghabiskan lebih dari Rp50 ribu hanya untuk air bersih.

"Warga terpaksa membeli air setiap hari karena air PDAM nggak mengalir. Itu pun nggak cukup kalau cuma satu atau dua jerigen," keluh seorang warga lainnya.

Harga air yang tinggi tentu menjadi beban tambahan, terutama bagi warga yang kondisi ekonominya pas-pasan.

Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, pengeluaran untuk air menjadi tantangan berat yang harus mereka hadapi.

Penyebab Krisis: Macetnya Jaringan Air PDAM

Menurut informasi yang dihimpun dari PDAM Kota Pasuruan, penyebab utama krisis air ini adalah adanya kendala pada jaringan utama distribusi air yang bersumber dari Umbulan, Desa Winongan, Kabupaten Pasuruan. Direktur PDAM Kota Pasuruan, Yoyok Widoyoko, menyebutkan bahwa perbaikan sudah direncanakan.

"Sudah kami cek ke lokasi, dan memang ada masalah pada jaringan utama dari sumber air Umbulan. Pembenahan akan segera dilakukan di Panggungrejo," ujar Yoyok dalam keterangannya.