Kesal Kisruh Tidak Kunjung Selesai, Masyarakat Desa Bimorejo Pasang Banner Kesepakatan

Banner pengumuman dipasang masyarakat Desa Bimorejo
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Iki, selain karyawan dilarang masuk. Embong e mbah opo, iki embong e, during enek tambak iki lho wes enek embong. Embong kui sak durunge enek tambak, embong kui yo wes enek. Iki embong kudhuk tek e tambak tapi iki embong umum”

“(ini selain karyawan dilarang masuk. Jalannya neneknya apa, ini jalannya sudah ada sebelum ada tambak. Jalan ini sudah ada duluan sebelum tambak. Ini jalan umum, bukan jalan milik tambak),” tandas suara dalam video.

Humas Tambak Sidojoyo Belum Berkomentar

Sementara itu, Humas tambak Sidojoyo, Abdul Gofar tidak berhasil dihubungi saat Banyuwangi.viva.co.id menyatroni kantornya.

“Pak Gofar barusaja keluar. Apa tidak selisih jalan barusan?,” aku seorang karyawan tambak Sidojoyo saat ditemui Banyuwangi.viva.co.id.

Pemasangan banner isi point kesepakatan tersebut merupakan bagian dari kisruh tambak Sidojoyo dengan masyarakat Desa Bimorejo yang tidak kunjung usai.