Inilah Kronologis Lengkap Bullying yang Dialami, D Pelajar SMKN Wongsorejo
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Pada Mei 2024 lalu dugaan bullying dialami S seorang siswi APHP 2 kelas 11 SMKN Wongsorejo, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Saat itu korban yang masih duduk di bangku kelas 10, mengalami kekerasan verbal dan fisik oleh L alias M bersama P.
Peristiwa ini bermula saat S terlibat kesalahpahaman dengan P namun L alias M tiba-tiba ikut terlibat dalam permasalahan tersebut.
“Saya diajak dibawa ke dalam toilet sekolah (oleh L alias M) ternyata disana sudah ditunggu (oleh P). Saya ikut saja,” ujar korban bullying, S.
Saat berada di dalam toilet, S dan P terlibat perdebatan selama hampir 5 jam dan dilihat oleh L alias M bersama teman-temannya.
“Seingat saya, mulai jam 7 lebih hingga beduk duhur berbunyi. Saya disekap tidak boleh keluar toilet,” tutur S pada Banyuwangi.viva.co.id.
Dalam perdebatan tersebut, P tiba-tiba melakukan pemukulan terhadap S pada bagian wajah sebelah kiri.
“Pipi saya tiba-tiba ditempeleng (oleh P). Saya kaget karena dari tadi saat dimarah-marahin juga tidak melawan. Tapi tiba-tiba di tempeleng,” kata S kala ditemui di rumahnya.
Bukan hanya itu, L alias M juga ikut melakukan penyerangan pada S yang sedang dalam kondisi tertekan dan ketakutan.
“Iya, (L alias M) ikut menendang kaki saya. Semakin takut saya karena sendirian di kamar toilet sekolah,” jelas S didampingi orang tuanya, Dayat.