VIRAL! Video Topless Pelajar SMPN di Kecamatan Wongsorejo Beredar di Sosmed
- Pexels/ Tima Miroshnichenko
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Sebuah video topless (telanjang dada) seorang oknum pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Wongsorejo beredar luas. Pelaku diduga pacar korban yang dikenalnya melalui sosial media dan juga masih berusia di bawah umur.
Selama dua pekan terakhir, sebuah video topless di aplikasi TikTok viral di kalangan remaja di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam video tersebut, seorang gadis belia memamerkan bagian atas tubuhnya dan direkam melalui kamera ponsel.
Video ini pun kemudian viral dan menjadi perbincangan di kalangan remaja karena korban merupakan seorang pelajar kelas 8 sebuah SMPN di Kecamatan Wongsorejo.
“Benar, yang bersangkutan merupakan siswi kami. Dia sekarang duduk di kelas 8,” ujar Kepala SMPN tersebut, Sriatun.
Sriatun menjelaskan, video tersebut sudah beredar sejak beberapa hari terakhir dan sudah diketahui pihak sekolah.
“Kami baru mengetahuinya kemarin dan langsung kami tindak lanjuti dengan mendatangi keluarga korban,” tutur Sriatun pada Banyuwangi.viva.co.id.
Dalam pengakuannya, korban V mengakui telah mengirimkan video tersebut pada seorang pria yang merupakan kekasihnya.
“Korban dan pelaku sempat pacaran selama 4 hari dan kenal melalui sosmed,” kata Sriatun saat ditemui di ruang kerjanya. Senin, 30 September 2024.
Di Tempat terpisah, Kepala Desa Sidowangi Muansin juga membenarkan korban merupakan warganya.
“Memang benar warga saya. Kalau tidak salah video tersebut sudah viral di TikTok sejak dua minggu lalu,” jelas Kepala Desa Sidowangi, Muansin.
Pihak Pemerintah Desa Sidowangi, kini tengah melakukan pendampingan pada korban sejak video tersebut viral dan tersebar di jagat maya.
“Korban kini kita dampingi dan kita berikan dukungan. Pendampingan secarab mental dan hukum akan kita berikan pada warga kami,” ungkap Muansin.
Sebelumnya beredar luas sebuah video Topless (telanjang dada) seorang gadis belia yang diduga bernama V, pelajar sebuah SMPN di Kecamatan Wongsorejo.
Kini pelaku penyebaran video yang diduga merupakan mantan pacar korban sedang dalam pencarian.
Diduga pelaku merupakan pacar korban yang tinggal di Desa Alasbuluh yang juga merupakan pelajar dari SMPN yang berbeda.
Korban dan pelaku diduga pernah menjalin hubungan asmara selama 4 hari dan tidak pernah bertemu secara langsung dan saling mengenal melalui sosial media.
Pelaku diduga nekat menyebarkan video topless korban karena tidak terima jalinan kasihnya diputus oleh korban.