Sopir Dump Truck Dibacok OTK di Pasuruan, Usus Terburai!

Pengemudi truk dianiaya OTK
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –"Tiba-tiba ada orang datang dan langsung membacok saya," ujar Mochammad Samsul, sopir dump truck yang menjadi korban pembacokan brutal di Pasuruan.

Insiden mengerikan ini terjadi di jalur Pantura, tepatnya di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Mochammad Samsul (47), warga Kelurahan Kademangan, Kota Probolinggo, ditemukan terkapar bersimbah darah di tepi Jalan Raya Bangil-Rejoso dengan luka bacok menganga di perut dan usus terburai.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan korban, peristiwa nahas ini bermula saat ia dalam perjalanan pulang usai mengangkut pasir dari Surabaya menuju Probolinggo.

Sesampainya di lokasi kejadian, Samsul menepikan truknya dan hendak buang air kecil di pinggir jalan.

Namun, tanpa diduga, seorang pria tak dikenal tiba-tiba muncul dan langsung menyerang Samsul dengan senjata tajam. 

Korban pun tersungkur bersimbah darah, sementara pelaku melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor matic ke arah timur.

"Saya baru saja turun dari truk, mau buang air kecil. Tiba-tiba ada orang datang dan langsung membacok saya," ujar Samsul saat ditemui di RSUD Bangil, tempatnya dirawat intensif.

Saksi Mata

Slamet, seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengaku tidak mengetahui persis kronologi pembacokan.

Ia hanya mendengar teriakan minta tolong dan melihat korban melambaikan tangan di tepi jalan di samping truknya.

"Saya lihat korban melambaikan tangan seperti minta tolong. Saat itu korban berada di badan jalan, menepi lalu langsung tergeletak di tepi jalan, tepat di depan dump truck yang tengah parkir," ungkap Slamet.

Polisi Buru Pelaku

Tim Buser Polsek Kraton bersama Tim Buser Polres Pasuruan Kota segera melakukan olah TKP dan memburu pelaku.

Berdasarkan keterangan korban dan saksi, polisi telah mengantongi identitas pelaku.

"Kami telah melakukan olah TKP dan  memburu pelaku. Identitas pelaku sudah kami kantongi," kata Aipda Junaedi, Kasi Humas Polres Pasuruan Kota.

Dugaan Motif

Meskipun motif pembacokan belum diketahui secara pasti, polisi menduga  pelaku  merupakan teman korban yang  dendam usai dipecat dari pekerjaannya.

"Dari hasil update informasi di TKP, korban cekcok dengan saudara LH akibat tersangka dipecat dari pekerjaannya," ujar Aipda Junaedi.

Kondisi Korban

Samsul langsung dievakuasi ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan medis. 

Ia  mengalami luka serius di bagian perut dan harus menjalani operasi.