Pemkab Lumajang Bagi Kain Seragam Baru untuk Siswa, Jika Terlambat Bagikan Bisa Timbulkan Masalah
Lumajang, VIVA Banyuwangi - Menjelang tahun ajaran baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur membagikan kain seragam gratis bagi siswa SD, MI, SMP, MTs dan MA, namun jika ada keterlambatan pembagiannya, maka akan timbulkan persoalan baru.
Bantuan seragam sekolah ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati kepada perwakilan siswa masing-masing jenjang, di Kantor Bupati Lumajang, Rabu (21/6/2023) lalu, namun sampai menjelang masuk sekolah tahun pelajaran baru para siswa siswi baru belum menerima kain untuk seragam tersebut.
"Kalau belum terima kainnya, apa bisa dipakai sewaktu masuk awal sekolah? Belum lagi saat sekarang pada antri di penjahitnya," kata Tholib, salah satu wali murid SD, yang sampai sekarang belum menerima kain seragamnya, Kamis (6/7/2023).
Program ini bagi Bupati dan Wakil Bupati Lumajang ini, adalah salah satu program utama bagi masyarakat, yang ini berdampak sangat luar biasa.
"Memang ini mendapatkan perhatian besar dari Pemerintah Kabupaten Lumajang karena kita tahu kain seragam tidak murah," ujar warga Kecamatan Tempeh ini.
Waktu itu, Wakil Bupati (Wabup) Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan, penyediaan bantuan kain seragam sekolah untuk jenjang SD, MI, SMP dan MTs dianggarakan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lumajang sebagai pengampu program.
"Sedangkan untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA) dianggarkan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Lumajang," papar Wabup waktu itu.
Lanjut dia, bantuan seragam sekolah bagi siswa baru merupakan salah satu dari 20 Program Strategis Bupati dan Wakil Bupati Lumajang.
"Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban pendidikan bagi wali murid baru terutama bagi keluarga kurang mampu," tambahnya.
Semoga dengan adanya berbagai bantuan pendidikan yang dihaturkan dan berbagai kemudahan pelayanan pendidikan, menurut Bunda Indah, akan menjadikan anak-anak bunda semangat belajar, memiliki kepribadian berakhlakul karimah, sukses dan harapan yang dicita-citakan bisa tercapai.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lumajang, Agus Salim menjelaskan, pada Tahun Anggaran 2023, pihaknya telah menganggarkan belanja kain untuk jenjang SD/MI sebesar Rp 3,8 miliar dan jenjang SMP/MTs sebesar Rp 3,4 miliar.
"SD, MI, SMP dan MTs dari anggaran kami, sedangkan MA dari Kesra," tegas Agus.
Total Pemkab menyediakan bantuan seragam sekolah untuk jenjang SD, MI, SMP dan MTs sebanyak 101.834 potong dan jenjang MA sebanyak 23.192 potong.
"Ini sudah distribusi, Insya Allah minggu-minggu ini sudah tuntas terdistribusi sebelum anak sekolah masuk," pungkasnya.