Pekerja di Proyek Pengeringan Sungai DI Bajulmati Belum Dibayar, Sampai Kapan?

Pekerja pengecoran Daerah Irigasi (DI) Bajulmati
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Berdasarkan keterangan pekerja, untuk upah tukang dihargai 115 ribu setiap hari sedangkan kuli 100 ribu setiap hari,

“Ini kami sudah bekerja hari ke 12. Informasinya, upah yang 10 hari kemarin akan dibayarkan tanggal 15 Oktober atau 25 Oktober 2024 mendatang,” kata pekerja lainnya, S

Akibat hal tersebut. Sejumlah pekerja memilih mencari pekerjaan lainnya karena kawatir tidak dibayarkan haknya.

“Yang lama ada 10 orang pekerja lalu mereka semua berhenti dan sisa 4 orang. Ini ada baru lagi 2 orang. Jadi sekarang 4 pekerja lama dan 2 pekerja baru,” jelas S saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id.

Dalam kesempatan yang sama, penanggung jawab pekerja, Satawi membenarkan adanya keterlambatan pembayaran upah pekerja.

“Oleh kantor sebenarnya sudah dibayar lunas tapi dibawa kabur mandor sebelumnya. Total upah seharusnya 7.150.000 dan kantor telah memberikan uang Rp 8.000.000. Bukannya sisa tapi malah raib semuanya,” ungkap Satawi.

Satawi yang merupakan tokoh masyarakat setempat berupaya untuk meredam gejolak dengan terus melanjutkan proses pengecoran DI Bajulmati di titik Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.