Tragis! Siswi SMP di Pasuruan Alami Depresi Berat Setelah Dirudapaksa, Kembali Dirawat di RSJ

Korban rudapaksa yang depresi dievakuasi petugas
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Seorang siswi berinisial IN (14), warga Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur, harus dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang, setelah mengalami depresi berat.

Korban yang masih duduk di bangku kelas tiga di SMP 2 Pasuruan ini mengalami trauma berat usai menjadi korban rudapaksa oleh temannya yang dikenal melalui media sosial Facebook.

Kondisi psikologis IN semakin memburuk setelah insiden tersebut. Menurut keterangan kakaknya, IN mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan mental sejak Agustus lalu.

"Adik saya mulai sering berteriak, menangis tanpa henti di tengah malam, bahkan mendobrak-dobrak pintu," ungkap Yanuar, kakak korban, saat ditemui oleh awak media.

Gejala Depresi yang Kian Parah

Gejala yang dialami IN semakin memburuk hingga keluarga memutuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Radjiman Wediodiningrat pada Selasa malam.

Dalam video amatir yang beredar, terlihat tim relawan sosial bersama petugas dari Dinas Sosial dan Kesehatan Pemkot Pasuruan menjemput korban dengan mobil ambulans menuju RSJ.