Program Padat Karya Banyuwangi Jangkau Ribuan Warga Pra Sejahtera

Program Padat Karya Jangkau Ribuan Warga Pra Sejahtera
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

“Program ini kami harap dapat meningkatkan perekonomian arus bawah, produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Banyuwangi,” kata Guntur.

Saat ini, imbuh Guntur, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera.

Tidak hanya lewat program padat karya pengentasan kemiskinan, pemkab juga menggelar program bantuan kepada pelaku usaha mikro. Seperti bantuan alat usaha hingga bantuan permodalan.

“Kinerja pengentasan kemiskinan di Banyuwangi terus menunjukkan hasil yang positif, ini semua berkat gotong royong semua pihak. Berkat kepedulian kita bersama, kini angka kemiskinan di Banyuwangi turun menjadi 6,54 persen. Turun 0,8 persen dari tahun 2023 yang 7,34 persen. Inshaallah kita terus menggulirkan berbagai program untuk terus meningkatkan kesejahteraan warga," kata Guntur.

Tak hanya itu, angka kemiskinan ekstrem di Banyuwangi pada 2024 sebesar 0,29 persen. Angka itu lebih rendah dibanding dua tahun sebelumnya, yakni 0.43 persen pada 2023 dan 0,99 persen pada 2024.

Selain itu, angka kemiskinan ini juga lebih rendah dibanding nasional maupun Provinsi Jatim. Pada 2024, kemiskinan ekstrem di tingkat nasional sebesar 0,83 persen, sementara tingkat provinsi sebesar 0,66 persen

“Kami berkomitmen memastikan berbagai program pengentasan kemiskinan terus berjalan. Salah satunya lewat padat karya ini,” tutup Guntur.