Tragis! Serangan Tawon Gung Rampas Nyawa Warga Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Kejadian tragis menimpa Mustofa, seorang warga Dusun Krajan, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, yang meninggal dunia setelah diserang sekawanan Tawon Gung pada Jumat 25 Oktober 2024 pagi.

Insiden ini terjadi saat Mustofa dan temannya, Khoirul, sedang mencari rambanan—dedaunan yang biasanya digunakan sebagai pakan ternak.

Menurut informasi yang dihimpun, Mustofa dan Khoirul awalnya tidak menyangka akan mengalami kejadian nahas tersebut.

Saat mereka sedang fokus mencari bahan pakan ternak di hutan, tiba-tiba sekawanan Tawon Gung menyerang mereka.

"Mustofa tidak mampu menghindar dari serangan tawon, dan ia meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Mukhlish, Kepala Desa Bulusari.

Mukhlish menambahkan bahwa Khoirul, yang selamat dari serangan tersebut, berlari menemui warga yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi.

"Yang selamat (Khoirul) sempat lari dan bertemu warga yang sedang cari rumput," imbuhnya.

Setelah mendapat informasi dari Khoirul, warga segera bergegas menuju lokasi untuk mengevakuasi Mustofa. Namun sayangnya, nyawa Mustofa tidak tertolong.

Setelah serangan itu, Khoirul juga mengalami cedera akibat sengatan tawon.

Ia segera dilarikan ke RSUD Blambangan oleh petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa serangan Tawon Gung bukanlah kejadian yang langka.

Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan Banyuwangi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di alam terbuka, terutama saat mendekati area yang dikenal sebagai habitat tawon.

"Kami menghimbau warga untuk menghindari sarang Tawon Gung dan tidak mendekati area yang dicurigai ada tawon," tegasnya.

Kondisi ini bukan hanya mengkhawatirkan bagi para peternak, tetapi juga bagi masyarakat umum yang sering beraktivitas di hutan atau area terbuka.