Pemusik Jalanan di Genteng Banyuwangi, Menghibur Pengguna Jalan di Tengah Kepadatan Mudik

Seniman jalanan di lampu merah Genteng
Sumber :
  • Jumroini Subhan

"Sangat terhibur, ini bisa membuat kita sedikit rileks dari perjalanan yang jauh. Apalagi saat terjebak macet, ini benar-benar membuat kami terhibur," ungkapnya.

Eko, berharap agar pemerintah daerah dapat memberi wadah bagi anak-anak kreatif seperti mereka. Selain itu, penghibur jalanan ini dapat menghilangkan kejenuhan di jalan dan bisa dibilang mampu menekan angka kecelakaan.

Kemacetan di jalur jalan Gajah Mada, kota Genteng, masih bersifat normatif, hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu. Terlihat kendaraan semakin bertambah karena arus mudik telah dimulai.

Sementara itu, ketua pemusik jalanan Subegi (40) mengaku bahwa pada awal Ramadan, pendapatan mereka lebih sepi dari hari biasanya. 

Namun, hari ini jelang hari raya, pendapatan mereka mulai meningkat karena banyaknya pengendara dan pemudik yang melintas.

"Baru sekarang pendapatan kita mulai agak ramai, mungkin karena banyaknya pemudik. Yang pasti, nanti saat hari raya, pasti akan semakin ramai," terangnya.

Kelompok musisi jalanan ini dikenal dengan nama "Anjal Musik" dan mereka memainkan berbagai alat musik seperti gambang, angklung, tamborin, dan tripop. Kelompok ini terdiri dari sembilan orang.