2 Bulan Kesulitan Pasokan LPG, Warga Banyuwangi: Parah Ini!
- Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi
Di setiap toko yang ia datangi, Rus akan membeli satu-persatu hingga akhirnya 6 tabung kosong miliknya tertukar seluruhnya sehingga bisa ia jual kembali di tokonya sendiri.
Ia mengaku sempat menanyakan sebab pengurangan yang begitu besar, namun pihak agen hanya mengatakan bahwa hal tersebut sudah merupakan ketentuan dari pihak atasan, namun tak merinci atasan yang dimaksud adalah pemilik agen atau Pertamina secara langsung.
Selain itu, Rus juga menceritakan bahwa kerabatnya yang tinggal di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi juga rela jauh-jauh ke Kalipuro untuk membeli gas LPG 3 kg dengan harga Rp 25 ribu.
"Dibeli Rp 25 ribu, karena harganya di sana segitu," terangnya.
Harga tersebut memiliki selisih cukup jauh, di mana harga dari agen adalah Rp 16 ribu, dan harga normal di tingkat pengecer adalah Rp 18 ribu.
Untuk warga sekitarnya, karena sama-sama merasakan kesulitan, Rus yang tinggal bersama 31 kepala keluarga lain di gang tersebut mengaku saling bahu membahu apabila salah satu tak bisa memasak karena kehabisan LPG.
"Saya biasanya selesai masak pukul 5 pagi. Kalau saya sudah selesai, saya panggil (tetangga yang kehabisan LPG) untuk masak, kasihan," ujarnya.