Pertamina: Elpiji Oplosan Rawan Beredar di Pengecer, Waspadalah!
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Ditemukannya dugaan ada peredaran elpiji 3kilogram yang isinya hanya 50 persen di Banyuwangi, membuat Pertamina semakin meningkatkan langkah sosialisasi serta himbauan. Keberadaan elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer, dinilai Pertamina rawan terjadinya pelanggaran dan sangat merugikan masyarakat.
Berdasarkan himbauan tersebut, Pertamina berharap ada kerjasama dari masyarakat agar senantiasi membeli elpiji 3 kilogram pada pangkalan resmi.
“Masyarakat beli BBM aja ke SPBU walaupun antri, masak beli elpiji 3 kilogram aja enggan ke pangkalan,” ujar Taufik Kurniawan, Sectionhead Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Jatim Bali Nusa Tenggara.
Sikap tersebut justru dianggap sangat merugikan masyarakat sendiri karena kualitas dan kuantitas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer tidak bisa dipertanggung jawabkan.
“Kalau di pangkalan resmi, Pertamina bisa memberikan jaminan penuh atas kualitas serta kuantitas tabung elpiji yang dijual pada masyarakat,” tutur Humas Pertamina Regional Jatimbalinus secara eksklusif pada Banyuwangi.viva.co.id tersebut.
Pada tingkat pengecer, elpiji yang dijual bisa terindikasi hasil dari pengoplosan pihak yang tidak bertanggung jawab.