Pertamina: Elpiji Oplosan Rawan Beredar di Pengecer, Waspadalah!
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
“Sangat mungkin isi dari elpiji tersebut tidak akan sesuai dengan berat yang tercantum pada tabung elpiji 3 kilogram,” kata Taufik Kurniawan. Jumat, 6 April 2024.
Dalam melakukan aksinya, pelaku pengoplosan memasarkan elpiji oplosannya dengan cara canvasing (mendatangi langsung) pada level pengecer yang biasanya pada toko-toko di kawasan pemukiman padat penduduk.
“Kenapa pengecer yang menjadi target mereka, karena masyarakat biasanya kurang peka pada hal-hal penting pada elpiji yang dibelinya. Seperti berat dan kualitas tabungnya,” jelas Humas Taufik.
Namun Humas Pertamina ini mengaku tidak memiliki kewenangan untuk melakukan melakukan penertiban elpiji pada level pengecer.
“Ini sepenuhnya wewenang dari Disperindag untuk mengawasi perdagangan di sektor retailler. Bukan pada kami, kecuali itu pangkalan resmi,” ucap Taufik Kurniawan.
AKP Eko Darmawan, Kapolsek Wongsorejo
- Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
Pertamina berharap pihak Kepolisian bisa melakukan penertiban terhadap dugaan peredaran elpiji oplosan di tingkat pengecer tersebut karena ada dugaan tindak pidananya dan masyarakat yang menjadi korban.