Terkuak! Rahasia di Balik Sphinx yang Menggemparkan Dunia
- indozone fadami
Budaya, VIVA Banyuwangi –Sphinx, makhluk mitologi dengan tubuh singa dan kepala manusia, telah menjadi simbol abadi dalam berbagai budaya di dunia. Dari gurun Mesir hingga mitos Yunani, keberadaannya sarat dengan makna filosofis, mistis, dan sejarah yang mendalam. Artikel ini mengupas asal-usul, mitos, serta simbolisme Sphinx yang menghubungkan dunia kuno dengan modernitas.
Asal-Usul dan Makna di Mesir Kuno
Sphinx paling terkenal adalah Great Sphinx of Giza, yang diyakini dibangun pada masa pemerintahan Firaun Khafre sekitar abad ke-26 SM. Patung ini terletak di tepi piramida Giza dan melambangkan kekuatan serta kebijaksanaan. Sebagai penjaga makam, Sphinx dipercayai mampu melindungi jiwa-jiwa yang menuju kehidupan setelah kematian. Profesor sejarah Mesir kuno, John Anthony, mengatakan, "Sphinx adalah jembatan simbolis antara dunia manusia dan ilahi"
Dengan panjang 73 meter dan tinggi 20 meter, Sphinx ini adalah salah satu patung terbesar di dunia. Namun, wajahnya yang rusak akibat erosi dan faktor manusia tetap menyimpan pesona misterius yang memikat arkeolog dan wisatawan dari berbagai negara.
Peran dalam Mitologi Yunani
Dalam mitologi Yunani, Sphinx memiliki sisi yang lebih menyeramkan. Ia terkenal melalui kisah Oedipus, di mana Sphinx mengajukan teka-teki yang harus dijawab dengan benar untuk menyelamatkan nyawa. Teka-teki tersebut berbunyi: "Makhluk apa yang berjalan dengan empat kaki di pagi hari, dua kaki di siang hari, dan tiga kaki di malam hari?" Jawabannya adalah manusia, yang merangkak saat bayi, berjalan tegak saat dewasa, dan memakai tongkat di usia tua