Pegasus: Legenda, Mitos, dan Jejaknya di Dunia yang Sarat Makna
- Istimewa
Budaya, VIVA Banyuwangi –Pegasus, kuda bersayap yang menjadi simbol kekuatan, kebebasan, dan keindahan, merupakan salah satu makhluk mitologi Yunani yang paling dikenal hingga kini. Dalam mitologi Yunani, Pegasus lahir dari darah Medusa yang terpercik ke laut setelah ia dibunuh oleh Perseus. Dalam legenda, Pegasus menjadi pelayan Zeus, sang raja para dewa, dan berakhir di langit sebagai konstelasi bintang.
"Pegasus bukan sekadar mitos, melainkan simbol spiritual tentang kebebasan dan keberanian," ujar sejarawan mitologi Yunani, Dr. Helena Kartas. Filosofi Pegasus sering diasosiasikan dengan inspirasi dan daya imajinasi yang melintasi batas logika.
Jejak Mistis dan Sejarah Pegasus di Dunia
Selain terkenal di Yunani, cerita tentang makhluk yang menyerupai Pegasus juga ditemukan di budaya lain. Misalnya, dalam mitologi Persia terdapat makhluk bernama Simurgh, burung mitos yang memiliki unsur mistis seperti Pegasus. Di Asia Selatan, legenda Garuda, makhluk setengah burung setengah manusia, juga memuat elemen serupa.
Pegasus juga menjadi inspirasi di dunia modern, muncul dalam karya sastra, film, dan seni. Di Pegunungan Helikon, Yunani, terdapat lokasi bernama Hippocrene yang diyakini muncul ketika Pegasus menghentakkan kakinya ke tanah. Mata air ini dipercaya memberi inspirasi kepada para penyair.
"Pegasus tidak hanya ada di cerita Yunani, tetapi juga meninggalkan jejak di berbagai budaya dunia, membuktikan daya tarik universalnya," jelas Dr. Helena.