Pegasus: Legenda, Mitos, dan Jejaknya di Dunia yang Sarat Makna

Meskipun berasal dari zaman kuno, popularitas Pegasus tidak pernah memudar. Di era modern, ia sering dikaitkan dengan keberadaan makhluk mitos yang dipercaya muncul di lokasi tertentu. Salah satu urban legend yang terkenal adalah penampakan Pegasus di Gunung Olympus, Yunani.  

"Beberapa wisatawan melaporkan melihat 'cahaya berbentuk kuda' saat mendaki Olympus," cerita pemandu wisata lokal, Dimitri Papadopoulos. Penampakan ini sering diasosiasikan dengan legenda Pegasus yang dipercaya masih 'melindungi' tempat itu.  

Selain itu, Pegasus juga menjadi bagian dari budaya pop modern. Contohnya, logo perusahaan mobil ternama seperti Mobil Oil menggunakan gambar Pegasus untuk melambangkan kecepatan dan keanggunan. Dalam film dan serial, Pegasus sering digambarkan sebagai hewan peliharaan para pahlawan mitologi.  

Cerita Rakyat yang Menginspirasi 

Di Indonesia, meskipun Pegasus tidak muncul dalam cerita tradisional, konsep kuda bersayap sering diasosiasikan dengan kuda sembrani dalam hikayat Melayu. Kuda sembrani dipercaya memiliki kekuatan magis untuk terbang dan mengantar pemiliknya ke tempat yang jauh.  

"Kuda sembrani mengandung elemen yang sama dengan Pegasus, yaitu kekuatan dan kebebasan," ungkap budayawan Melayu, Hendra Saputra. Cerita rakyat seperti ini menunjukkan bahwa konsep makhluk mistis seperti Pegasus ada di berbagai budaya dunia, meskipun dengan nama dan bentuk yang berbeda.  

Asal Usul Lokasi Terkait Pegasus 

Halaman Selanjutnya

Beberapa tempat di dunia terkait erat dengan mitos Pegasus. Selain Gunung Helikon, ada juga Pegunungan Pindus yang dikaitkan dengan cerita tentang Pegasus dan Bellerophon, pahlawan yang berhasil menjinakkan makhluk ini dengan bantuan pelana emas dari dewi Athena.