Dari Generasi ke Generasi Masamper, Simbol Keberlanjutan Budaya Masyarakat Sangihe

Masamper sebagai simbol identitas masyarakat Sangihe
Sumber :
  • FB: Stenly Pontolawokang

Di tengah pesatnya perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi, banyak kebudayaan lokal yang terancam punah. Namun, Masamper berhasil mempertahankan eksistensinya dan bahkan terus berkembang.

High Value Women Vibes! 3 Rekomendasi Lagu yang Bikin Kamu Merasa Paling Keren

Masyarakat Sangihe, baik yang berada di tanah Sangihe maupun di luar daerah, tetap menjaga dan melestarikan Masamper sebagai bagian dari warisan budaya mereka.

Salah satu cara utama untuk melestarikan Masamper adalah melalui pendidikan antar generasi. Para tetua masyarakat Sangihe dengan tekun mengajarkan seni Masamper kepada generasi muda.

Tradisi dan Keunikan Budaya di Pasaman, Sumatera Barat: Ronggeng yang Penuh Pesona

Selain itu, Masamper juga semakin dikenal luas melalui perlombaan dan festival seperti Pesparawi dan Festival Pesona Sangihe, yang tidak hanya diadakan di tanah Sangihe, tetapi juga di luar daerah.

Melalui kegiatan ini, generasi muda diajak untuk ikut serta dalam pelestarian budaya mereka, mengembangkan rasa kebanggaan terhadap budaya lokal, dan mengasah kemampuan mereka dalam berkesenian.

Ronggeng Pasaman: Tradisi Penuh Nilai Budaya dari Sumatera Barat

Selain itu, pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe juga berperan besar dalam memastikan kelestarian Masamper. Kegiatan Masamper massal yang diselenggarakan secara berkala berhasil menyatukan masyarakat Sangihe dalam semangat kebersamaan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya.

Bahkan, pada tahun 2023, Masamper berhasil memecahkan rekor MURI dengan jumlah peserta Masamper massal mencapai 6921 orang, menunjukkan betapa besarnya antusiasme masyarakat untuk menjaga tradisi ini.

Halaman Selanjutnya
img_title