9 Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Berbagai Daerah di Indonesia

Tradisi bulan ramadhan di berbagai daerah Indonesia
Sumber :
  • www.pinterest.com/@One_studio2

Dugderan adalah tradisi yang menggabungkan unsur agama dan budaya. Tradisi ini ditandai dengan arak-arakan yang menampilkan berbagai macam kesenian, seperti barongan, reog, dan wayang kulit. Dugderan juga diramaikan dengan suara dentuman meriam dan petasan yang disebut "dug" dan "der". Tradisi ini bertujuan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita dan kegembiraan.

4.      Pacaran (Aceh)

10 Kebiasaan Orang Sukses yang Bisa Kamu Tiru

Meskipun namanya "pacaran", tradisi ini tidak ada hubungannya dengan hubungan asmara. Pacaran adalah tradisi membaca Al-Quran secara bersama-sama di masjid atau meunasah (surau). Tradisi ini biasanya dilakukan oleh kaum pria setelah salat Tarawih. Pacaran menjadi cara untuk mengisi malam-malam Ramadhan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.

5.      Ngangget (Bangka)

Ngangget adalah tradisi membangunkan orang sahur dengan menggunakan alat musik tradisional, seperti beduk, gendang, atau gong. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh remaja-remaja di kampung-kampung. Ngangget menjadi cara untuk membantu orang-orang agar tidak kesiangan saat bangun sahur.

6.      Meugang (Aceh)

Cara Menemukan Passion dalam Hidup agar Tidak Salah Jalan

Meugang adalah tradisi memasak dan makan daging bersama-sama sebelum memasuki bulan Ramadhan. Daging yang dimasak biasanya daging sapi atau kerbau. Meugang menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan lezat sebelum berpuasa selama sebulan.

Halaman Selanjutnya
img_title