10+ Tradisi Unik Ramadhan di Berbagai Negara, Ada Ngabuburit Juga!

Tradisi Ramadhan di Berbagai Negara
Sumber :
  • https://pin.it/7xdrcKUeA

Religi, VIVA Banyuwangi – Bulan Ramadhan, bulan suci yang dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, selalu diwarnai dengan tradisi-tradisi unik yang berbeda di setiap negara. Tradisi-tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur 1 yang dijunjung tinggi.

5 Trik Agar Tidak Malas Olahraga di Pagi Hari

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dari 10 tradisi unik Ramadhan yang berasal dari berbagai belahan dunia. Mari kita saksikan bagaimana masyarakat dari berbagai negara, dengan segala keunikan budayanya, menyambut bulan suci ini dengan penuh suka cita dan khidmat.

1.    Fanous (Mesir)

Di Mesir, lentera warna-warni yang disebut fanous menjadi hiasan khas selama bulan Ramadhan. Tradisi ini bermula sejak zaman Dinasti Fatimiyah, ketika lentera dinyalakan untuk menyambut kedatangan Khalifah Al-Mu'izz li-Din Allah. Kini, fanous menjadi simbol kebahagiaan dan semangat Ramadhan.

2.    Seheriwalas (India)

Cara Memilih Laptop yang Sesuai dengan Kebutuhan

Di India, tradisi membangunkan orang sahur dilakukan oleh seheriwalas. Mereka adalah orang-orang yang berkeliling kampung sambil membawa tongkat dan menyanyikan lagu-lagu khusus untuk membangunkan warga agar tidak kesiangan saat sahur.

3.    Padusan (Indonesia)

Padusan, atau mandi besar, adalah tradisi membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan. Biasanya dilakukan di sumber mata air, sungai, atau tempat pemandian umum. Padusan bukan hanya sekadar membersihkan tubuh, tetapi juga sebagai simbol penyucian diri dari segala dosa dan kesalahan.

4.    Nafar (Maroko)

Gadget Wajib untuk Konten Kreator Pemula

Di Maroko, tradisi nafar dilakukan oleh sekelompok orang yang berkeliling kota untuk membangunkan orang sahur dengan meniup terompet panjang yang disebut "nafar". Tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih terus dilestarikan hingga saat ini.

5.    Kidung Lodra (Albania)

Muslim Roma di Albania memiliki tradisi unik yang disebut kidung lodra. Mereka akan menyanyikan kidung-kidung khusus Ramadhan untuk menandai awal dan akhir waktu puasa setiap harinya. Pertunjukan ini biasanya dinikmati bersama keluarga atau orang-orang terdekat saat waktu berbuka puasa.

6.    Muheibes (Irak)

Muheibes adalah permainan tradisional yang populer di Irak selama bulan Ramadhan. Permainan ini melibatkan dua kelompok yang saling menyembunyikan cincin. Kelompok yang berhasil menemukan cincin tersebut akan menjadi pemenang. Muheibes menjadi ajang silaturahmi dan hiburan yang menyenangkan di malam-malam Ramadhan.

7.    Buka Pintu (Kamerun)

Di Kamerun, tradisi buka pintu dilakukan oleh anak-anak yang berkeliling rumah untuk meminta makanan atau hadiah saat waktu berbuka puasa. Tradisi ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak karena mereka bisa mendapatkan berbagai macam makanan lezat dan hadiah menarik.

8.    Drumer Davul (Turki)

Di Turki, tradisi membangunkan orang sahur dilakukan oleh drumer davul. Mereka adalah orang-orang yang berkeliling kampung sambil menabuh genderang besar yang disebut "davul". Suara davul yang nyaring akan membangunkan warga untuk segera bangun dan menyiapkan sahur.

9.    Garangao (Qatar)

Garangao adalah tradisi yang dirayakan di Qatar pada pertengahan bulan Ramadhan. Pada malam itu, anak-anak akan berkeliling rumah sambil menyanyikan lagu-lagu khusus dan membawa tas untuk diisi dengan permen, kacang-kacangan, dan hadiah lainnya.

10. Kanon Ramadan (Uni Emirat Arab)

Di Uni Emirat Arab, tradisi "kanon Ramadan" dilakukan dengan menembakkan meriam setiap kali masuk waktu berbuka puasa. Suara meriam yang keras akan menjadi tanda bagi masyarakat untuk segera berbuka puasa.

11. Chaand Raat (Pakistan)

Chaand Raat adalah malam sebelum Hari Raya Idul Fitri yang dirayakan di Pakistan. Pada malam ini, para wanita akan menghias tangan mereka dengan henna dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman untuk mempersiapkan perayaan Idul Fitri.

12. Ngabuburit (Indonesia)

Ngabuburit adalah tradisi menunggu waktu berbuka puasa yang populer di Indonesia. Sambil menunggu, orang-orang biasanya menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan, berburu takjil, atau mengikuti kajian agama.

13. Sahur On The Road (Indonesia)

Sahur On The Road kegiatan berbagi makanan sahur kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti kaum dhuafa atau tunawisma. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh komunitas atau kelompok anak muda sebagai bentuk kepedulian sosial di bulan Ramadhan.

Tradisi-tradisi unik ini menjadi bagian tak terpisahkan dari bulan Ramadhan di berbagai negara. Selain menjadi perayaan yang meriah, tradisi-tradisi ini juga memiliki nilai-nilai luhur, seperti kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur. Melalui tradisi-tradisi ini, masyarakat dapat mempererat tali silaturahmi, meningkatkan keimanan, dan memperkaya warisan budaya bangsa

.