Waspada Peredaran Uang Palsu Saat Ramadan, BI Jember Imbau Masyarakat Terapkan 3M

Waspada Peredaran Uang Palsu Saat Ramadan
Sumber :
  • Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA BanyuwangiBank Indonesia (BI) Perwakilan Jember mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu (upal), terutama di bulan Ramadhan. Pasalnya, momen ini sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mengedarkan uang palsu di berbagai tempat, seperti pasar, toko modern, dan pusat keramaian lainnya.

Penjual Takjil di Jember Pakai Kostum Badut, Es Pisang Ijo Ludes Diburu Pembeli

Untuk mencegah peredaran upal, BI Jember terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami cara mengenali uang asli dengan metode 3M—Melihat, Meraba, dan Menerawang. Selain itu, masyarakat juga disarankan menggunakan alat pendeteksi uang jika masih merasa ragu terhadap keaslian uang kertas yang diterima.

Petugas BI Jember bahkan mendemonstrasikan cara mengecek keaslian uang menggunakan cahaya khusus. Ketika disinari, bagian tertentu dari uang kertas, seperti desain batik dan garis air, akan terlihat lebih mengkilap. Teknik ini membantu memastikan uang yang digunakan sebagai alat pembayaran sah dan mencegah masyarakat menjadi korban peredaran upal.

Warung Kasih Romadhan : Aksi Solidaritas Ibu-Ibu Katolik untuk Kaum Dhuafa

Waspada Peredaran Uang Palsu Saat Ramadan

Photo :
  • Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi

Kepala Perwakilan BI Jember, Gunawan, mengatakan bahwa hingga tahun 2025 ini, pihaknya belum menerima laporan terkait temuan uang palsu. Namun, BI tetap bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk mengantisipasi dan memberantas praktik peredaran upal di tengah masyarakat.

Resep Es Lumut Segar, Minuman Viral yang Mudah Dibuat! Cocok Untuk Menu Berbuka

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menerima uang tunai. Gunakan metode 3M agar terhindar dari uang palsu,” ujar Gunawan.

Selain itu, Gunawan juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan uang dengan bijak sesuai kebutuhannya agar tidak berlebihan, karena pengeluaran yang tidak terkontrol dapat berdampak pada inflasi.

Halaman Selanjutnya
img_title