Menelusuri Kesenian Tradisional: Jaranan Pegon Trenggalek
- Youtube
Kesenian Jaranan Pegon terinspirasi dari tokoh-tokoh dalam cerita wayang, seperti Gatotkaca, Werkudara, Puntadewa, Arjuna, Srikandi, dan Subadra. Enam penari membawakan karakter-karakter ini, terdiri dari empat penari laki-laki dan dua penari perempuan.
Gerakan dalam Jaranan Pegon Karyo Budoyo didominasi oleh gerakan tangan dan kaki seperti tekuk samping, ngaca, nyabuk, ukel tumpang, tepuk setan, dan bumi langit.
Struktur Pertunjukan Jaranan Pegon
Jaranan Pegon
- fd-fleichware.de
Pertunjukan Jaranan Pegon Karyo Budoyo memiliki struktur yang terdiri dari beberapa tahapan:
1. Suguhan Sesaji: Sebelum pertunjukan dimulai, sesepuh membakar kemenyan dan melakukan ritual sesaji. Suguhan ini berisi pisang, bunga kenang, dawet, kelapa, dan sebagainya.
2. Kiprah Jaranan Pegon: Enam penari membentuk pola lantai A, di mana penari celeng berada di tengah sambil melakukan sembahyang. Kemudian mereka membentuk lingkaran dan berputar berlawanan arah, dengan penari jaranan berputar ke kanan dan penari celeng ke kiri, melambangkan sisi baik dan buruk manusia.