Bersopan Santun Ala Budaya Negara Lain

Budaya, VIVA Banyuwangi – Salam merupakan suatu hal yang sangat penting dan dijunjung tinggi dimanapun kita berada. Bahkan meskipun kita sedang berada di belahan negara lain, salam selalu menjadi awalan saat kita hendak berkenalan, menjelaskan sesuatu, atau sekadar berpapasan dengan orang lain di suatu tempat. Salam bisa dilakukan secara lisan maupun gerakan. Dengan budaya dan keunikan negara masing-masing, mari kita bahas berbagai macam gerakan untuk salam yang dilakukan di tujuh negara berikut ini yuk.

Cek Produk Rekomendasi Kami

ZYD ADAB DAN AKHLAK ANAK MUSLIM - Buku Cerita Anak Islami Muslim Cerita Sebelum Tidur Berbakti Kepada Orang Tua Jujur Berbagi Santun Sopan Semangat Belajar Berdoa Sayangi Binatang Menutup Aurat Ucap Salam Maaf

Mulai dari

Rp.6.999

Shopee

1. Cium Tangan (Indonesia)

Cek Produk Rekomendasi Kami

Buku Aktivitas Usia Dini | Mengenal Huruf, Kata, Kalimat, Angka, Jam & Bentuk | Latihan Dasar Menulis Huruf | Belajar Sopan Santun & Ke Toilet Sendiri

Mulai dari

Rp.8.000

Shopee

Di Indonesia, sopan santun bisa ditunjukkan lewat ucapan salam atau gerakannya. Dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia melakukan cium tangan sebagai bentuk menghormati orang yang lebih tua atau yang lebih berada, yang dinamakan sebagai “salim”. “Salim” diambil dari kata “salam” dalam bahasa arab, yang berarti salam atau berdamai. Orang-orang Indonesia melakukan “salim” biasanya saat baru bertemu orang, hendak berpisah, meminta maaf atau restu, dan setelah beribadah. Cium tangan atau salim ini dilakukan dengan cara membungkukkan sedikit badan sambil berjabat tangan, lalu orang yang lebih muda akan mencium punggung tangan orang yang dituakan atau lebih berada. Salim bisa dilakukan langsung dengan menempelkan mulut di punggung tangan, ditempelkan dengan hidung saja, atau cukup dengan menempelkan punggung tangan di dahi kita.  

Halaman Selanjutnya

2. Wai (Thailand)