Alas Purwo, 5 Misteri yang Menyelimuti Hutan Tertua di Jawa
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Mistis, VIVA Banyuwangi –Alas Purwo, hutan purba di Banyuwangi, Jawa Timur, menyimpan segudang kisah mistis yang bikin merinding. Dari kerajaan gaib hingga ritual pesugihan, telusuri 5 misteri yang menyelimutinya!
1. Kerajaan Gaib: Pintu Menuju Dimensi Lain
Alas Purwo dipercaya sebagai gerbang menuju kerajaan gaib yang dihuni oleh makhluk halus.
Konon, hanya orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan spiritual tinggi yang bisa memasuki kerajaan tersebut.
"Alas Purwo adalah tempat yang sakral dan penuh misteri. Saya pernah bermeditasi di sana dan merasakan energi yang sangat kuat," ujar seorang paranormal.
2. Situs Kawitan: Tempat Pertapaan & Ritual Mistis
Situs Kawitan, sebuah kompleks bangunan kuno di tengah Alas Purwo, dikenal sebagai tempat pertapaan dan ritual mistis.
Konon, banyak orang datang ke sini untuk mencari pesugihan atau kekuatan gaib.
"Situs Kawitan adalah tempat yang angker. Saya tidak berani ke sana sendirian, apalagi di malam hari," kata seorang warga setempat.
3. Pantai Pancur: Ombak Besar & Penampakan Nyi Blorong
Pantai Pancur, salah satu pantai di Alas Purwo, terkenal dengan ombaknya yang besar dan kisah mistis tentang Nyi Blorong, makhluk gaib berwujud ular raksasa dengan mahkota emas.
Konon, Nyi Blorong kerap muncul di pantai ini untuk mencari tumbal.
"Saya pernah melihat ombak besar di Pantai Pancur yang bentuknya seperti ular raksasa. Saya langsung lari ketakutan," cerita seorang pengunjung.
4. Hutan Bambu: Suara-Suara Aneh & Penampakan Genderuwo
Hutan Bambu di Alas Purwo juga menyimpan misteri yang bikin merinding. Konon, di hutan ini sering terdengar suara-suara aneh, seperti langkah kaki, bisikan, atau bahkan lolongan binatang buas.
Beberapa orang juga mengaku pernah melihat penampakan genderuwo, makhluk gaib berbulu lebat yang menyeramkan.
"Saya pernah tersesat di Hutan Bambu dan mendengar suara-suara aneh yang membuat saya ketakutan. Saya yakin itu adalah suara makhluk halus," ujar seorang pendaki.
5. Larangan Berkata Kasar & Berbuat Asusila: Pamali yang Harus Dipatuhi
Ada beberapa pamali atau larangan yang harus dipatuhi saat berada di Alas Purwo.
Adalah dilarang berkata kasar atau berbuat asusila. Konon, jika melanggar pamali tersebut, akan mendapatkan kesialan atau bahkan celaka.
"Kita harus selalu menjaga sikap dan tutur kata saat berada di Alas Purwo. Ini adalah tempat yang sakral dan harus dihormati," kata seorang pemandu wisata.
* Alas Purwo memiliki luas sekitar 43.420 hektar dan merupakan hutan lindung terbesar di Pulau Jawa.
* Hutan ini menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk beberapa spesies yang dilindungi.
* Alas Purwo juga merupakan situs sejarah yang penting, karena terdapat beberapa candi dan peninggalan kerajaan kuno di dalamnya.
* Banyak komunitas pencinta misteri yang sering mengadakan penelusuran di Alas Purwo.
Alas Purwo bukan hanya sekadar hutan belantara, tapi juga tempat yang menyimpan berbagai kisah mistis dan legenda yang menarik untuk diungkap.
Dari kerajaan gaib hingga ritual pesugihan, semua menambah daya tarik hutan purba ini.
"Alas Purwo, hutan yang menyimpan sejuta misteri. Kunjungi dengan penuh hormat dan waspada!"