Pesona Kerawang Gayo: Warisan Budaya Memukau dari Bener Meriah
- Antara
-
Emun Berangkat (Awan Berarak): Melambangkan persatuan dan kesepakatan dalam masyarakat.
Pucuk Rebung: Simbol ikatan yang kuat dan pertumbuhan.
-
Puter Tali (Pilin Berganda): Menggambarkan kerukunan dan toleransi.
Peger (Pagar): Melambangkan ketahanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.
-
Mata Lo (Matahari) dan Ulen (Bulan): Simbol kekuatan yang menyinari alam semesta dan kehidupan manusia.
Warna-warna yang dominan dalam Kerawang Gayo juga memiliki arti khusus.
Hitam melambangkan keagungan, putih melambangkan kesucian, merah melambangkan keberanian, kuning melambangkan kejayaan, dan hijau melambangkan kesuburan.
Pakaian Adat untuk Berbagai Kesempatan
Masyarakat Bener Meriah memiliki beragam jenis pakaian adat yang digunakan dalam berbagai kesempatan:
Pakaian Pengantin: Disebut juga "Aman Mayak" untuk pria dan "Inen Mayak" untuk wanita. Pakaian ini kaya akan detail dan aksesoris, mencerminkan kemegahan sebuah pernikahan adat Gayo.
Pakaian Sehari-hari: Meskipun lebih sederhana, pakaian sehari-hari tetap mempertahankan unsur-unsur khas Kerawang Gayo.
Pakaian Upacara Adat: Digunakan dalam berbagai ritual dan upacara adat, seperti Kenduri Sko atau upacara panen.
Pakaian Tari: Para penari tradisional Gayo mengenakan pakaian khusus yang memadukan unsur fungsional dan estetika untuk menunjang gerakan tari mereka.