Ritual Adat Lhokseumawe yang Keterikatan dengan Alam

Ritual Adat Lhokseumawe yang Keterikatan dengan Alam
Sumber :
  • metropost.id

Selain tradisi, tarian adat Lhokseumawe pun tak kalah memukau. Tari Seudati menjadi ikon yang tidak boleh dilewatkan.

Menggali Potensi Kuliner Tradisional di Kabupaten Nagan Raya: Eksistensi yang Bertahan Hingga Kini

Tarian ini merupakan simbol ketangguhan dan kegigihan, yang biasanya dibawakan oleh sekelompok penari pria.

Mereka mengenakan pakaian tradisional berwarna merah atau putih, diiringi dengan syair yang mengandung nilai-nilai kepahlawanan.

Keindahan Tersembunyi Krueng Isep di Kabupaten Nagan Raya, Potensi Wisata Alam yang Kaya Sejarah

Tari Seudati bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga menyampaikan pesan-pesan kebajikan serta semangat perjuangan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Tidak hanya Seudati, Tari Saman juga sering dipertunjukkan di acara-acara penting di Lhokseumawe.

Laot Tadu: Permata Tersembunyi Aceh yang Menakjubkan! ️

Tarian yang dilakukan dengan gerakan cepat ini menjadi simbol persatuan dan kebersamaan.

Melalui tarian ini, masyarakat Aceh ingin mengingatkan bahwa kehidupan yang harmonis hanya dapat dicapai dengan kebersamaan.

Gerakan serentak para penari serta harmoni suara yang mereka lantunkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Bahkan, Tari Saman telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia, menunjukkan betapa bernilainya tarian ini di mata dunia.

Halaman Selanjutnya
img_title