Motor Meraung, Oli Menangis? 7 Tanda Ini Bocorkan Rahasia Mesinmu!
- saibumi.com
Otomotif, VIVA Banyuwangi –Oli motor adalah komponen penting yang berfungsi melumasi mesin kendaraan, menjaga agar seluruh bagian mesin dapat bekerja dengan lancar. Mengganti oli secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan mesin motor tetap awet dan terhindar dari kerusakan yang lebih serius. Namun, banyak pengendara yang sering kali lupa atau tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli motor mereka. Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa oli motor sudah waktunya diganti? Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang bisa menjadi tanda oli motor Anda perlu segera diganti.
1. Suara Mesin yang Tidak Normal
Salah satu tanda paling mudah untuk mendeteksi apakah oli motor perlu diganti adalah perubahan pada suara mesin. Jika mesin motor Anda terdengar lebih berisik dari biasanya, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli sudah tidak lagi mampu memberikan pelumasan yang optimal. Suara berdecit atau gemeretak yang terdengar dari dalam mesin menandakan adanya gesekan antar komponen mesin yang biasanya dapat dihindari dengan oli yang masih dalam kondisi baik.
Menurut Dr. Ir. Budi Santoso, seorang pakar otomotif, "Suara mesin yang lebih keras atau berisik merupakan pertanda bahwa oli motor sudah mulai kering dan kehilangan viskositasnya, sehingga tidak dapat melumasi komponen mesin dengan baik."
2. Warna Oli yang Berubah Menjadi Gelap atau Keruh
Warna oli yang sehat seharusnya jernih dan kekuningan, namun seiring berjalannya waktu dan pemakaian, oli akan berubah warna menjadi lebih gelap. Warna gelap pada oli motor disebabkan oleh kotoran dan sisa pembakaran yang terperangkap dalam oli. Oli yang sudah terlalu gelap menandakan bahwa ia sudah tidak efektif lagi dalam menjaga mesin tetap bersih. Jika oli motor Anda sudah sangat gelap atau keruh, itu adalah tanda jelas bahwa sudah saatnya oli tersebut diganti.
Mantan mekanik motor, Andi Pratama, menambahkan, "Jika oli sudah terlalu gelap dan kental, itu berarti oli tersebut sudah tidak dapat melumasi komponen dengan baik, sehingga mesin berisiko cepat panas dan bisa menyebabkan kerusakan."
3. Penurunan Kinerja Mesin
Penurunan kinerja mesin adalah ciri lain yang menunjukkan bahwa oli motor perlu diganti. Jika Anda merasa motor Anda mulai kehilangan tenaga, mesin tidak responsif, atau akselerasi terasa berat, maka ini bisa menjadi akibat dari oli yang sudah tidak bekerja maksimal. Oli yang sudah terlalu lama digunakan bisa membuat komponen mesin bekerja lebih keras karena tidak ada pelumasan yang optimal. Akibatnya, mesin akan terasa lebih lambat dan kurang bertenaga.
"Jangan tunggu motor terasa berat saat digunakan, segera ganti oli setelah tanda-tanda penurunan kinerja mulai muncul," kata Andi.
4. Motor Cepat Panas
Mesin motor yang cepat panas atau overheat juga bisa menjadi indikasi bahwa oli sudah tidak berfungsi dengan baik. Oli motor yang sudah kotor atau terlalu lama digunakan tidak dapat lagi menjaga suhu mesin pada tingkat yang ideal. Sebagai hasilnya, mesin akan cepat panas meskipun tidak digunakan dalam waktu lama. Jika Anda merasakan motor mudah panas meski perjalanan Anda tidak terlalu jauh, ini bisa menjadi tanda bahwa oli sudah saatnya diganti.
Menurut pengamatan dari teknisi Yamaha, Riko Hermawan, "Motor yang cepat panas seringkali disebabkan oleh kualitas oli yang menurun, sehingga tidak mampu mengurangi gesekan antar bagian mesin dengan baik."
5. Adanya Bau Terbakar
Bau terbakar yang tercium saat mengendarai motor juga dapat menunjukkan bahwa oli sudah waktunya diganti. Bau ini timbul akibat gesekan yang terjadi pada bagian mesin yang tidak dilumasi dengan cukup baik. Gesekan yang berlebihan menyebabkan panas yang berlebih, sehingga timbul bau terbakar. Jika Anda mencium bau seperti ini, segera periksa oli motor Anda dan pastikan untuk menggantinya.
"Ini adalah tanda yang sangat jelas. Jika ada bau terbakar, segera lakukan pengecekan dan penggantian oli untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin," ujar Riko.
6. Lampu Indikator Oli Menyala
Banyak motor modern yang dilengkapi dengan sistem indikator oli yang dapat memberi peringatan ketika ada masalah pada oli motor. Jika lampu indikator oli menyala, segera periksa kondisi oli motor Anda. Meskipun indikator ini tidak selalu berarti oli sudah habis, tetapi bisa menandakan bahwa kualitas oli sudah menurun dan perlu diganti.
Penting untuk tidak mengabaikan indikator ini. Seperti yang dikatakan oleh Budi Santoso, "Lampu indikator oli menyala bukan hanya pertanda bahwa oli habis, tetapi juga bisa menandakan ada masalah dengan sirkulasi oli yang harus segera ditangani."
7. Frekuensi Penggantian Oli yang Terlalu Lama
Setiap motor memiliki jadwal penggantian oli yang berbeda-beda, tergantung pada jenis oli dan tipe motor. Sebagian besar motor membutuhkan penggantian oli setiap 2.000 hingga 3.000 km, tetapi ada juga yang bisa lebih lama, tergantung pada kondisi penggunaan. Namun, jika Anda sudah lebih dari jadwal yang direkomendasikan dan belum mengganti oli, segeralah lakukan penggantian meskipun belum ada tanda-tanda kerusakan pada mesin.