"Jake Paul Taklukkan Mike Tyson: Strategi Muda Menumbangkan Legenda"

Mike Tyson vs Jake Paul
Sumber :
  • BBC

Sport, VIVA Banyuwangi –Kekalahan Mike Tyson: Cerita Pertarungan di Texas

Mikel Arteta Tegaskan Arsenal Tak Ingin Kehilangan Thomas Partey di Tengah Minat Barcelona

Mike Tyson, legenda tinju dunia, harus mengakui keunggulan Jake Paul dalam duel tinju delapan ronde di Texas, Sabtu (16/11) WIB. Pertarungan tersebut berakhir dengan kemenangan unanimous decision untuk Jake Paul. Ketiga juri kompak memberikan keunggulan skor: satu juri 80-72 dan dua lainnya 79-73.

Babak Awal: Agresivitas Tyson Melawan Strategi Paul

Begitu bel ronde pertama dibunyikan, Mike Tyson langsung tampil agresif. Meskipun usia telah menginjak 57 tahun, 'Iron Mike' masih menunjukkan insting menyerangnya yang khas. Ia berhasil mendaratkan satu pukulan kiri yang telak ke wajah Jake Paul.

Tijjani Reijnders, Pahlawan Kemenangan AC Milan: Gol Tunggal Penentu Kemenangan atas Monza

Namun, Jake Paul, petinju yang lebih muda dengan keunggulan jangkauan, tidak tinggal diam. Ia menjaga jarak dengan jab-jab akurat dan sesekali melontarkan pukulan kanan yang berhasil mengenai Tyson. "Saya tahu jarak adalah senjata saya, dan saya memanfaatkannya," ujar Jake Paul dalam wawancara usai laga.

Pertarungan Memanas di Ronde Ketiga

Di ronde kedua, pola permainan mulai terbaca. Mike Tyson tetap agresif dengan serangan jarak dekat, sedangkan Jake Paul menggunakan keunggulan fisiknya untuk mengontrol jarak. Ronde ketiga menjadi momen di mana Tyson sempat mendaratkan pukulan kombinasi. Namun, Jake Paul membalas dengan kombinasi serangan yang sukses menembus pertahanan Tyson, menandai dominasi Paul di ronde ini.

Nicolo Savona, Bek Muda Juventus yang Bersinar dalam Kemenangan 2-0 atas Udinese

Statistik pukulan menunjukkan Jake Paul unggul signifikan dalam jumlah pukulan yang berhasil masuk. "Mike terus menyerang, tetapi saya bertahan dan memilih waktu yang tepat untuk menyerang balik," tambah Jake.

Ronde-Ronde Akhir: Stamina Jadi Penentu

Memasuki ronde keempat, perbedaan stamina mulai terlihat jelas. Jake Paul, yang berusia 27 tahun, terlihat lebih bugar dibandingkan Tyson. Jab-jab Jake tetap konsisten, membuat Mike Tyson sulit mendekat. Di sisi lain, Tyson mulai selektif dalam menyerang dan lebih mengandalkan counter punch untuk mencari peluang.

Di ronde kelima, salah satu counter punch Tyson mengenai rahang Jake Paul, tetapi itu belum cukup untuk menggoyahkan sang petinju muda. Sebaliknya, Jake berhasil mendaratkan hook kanan telak di wajah Tyson, menambah keunggulan poinnya.

Ronde keenam dan ketujuh menjadi titik di mana strategi Jake Paul semakin matang. Ia memilih bermain aman, menghindari risiko pukulan balasan dari Tyson. Kombinasi pukulan Jake kerap membuat Tyson kewalahan.

"Ini pertarungan yang berat, tetapi saya belajar untuk tetap tenang di bawah tekanan," kata Jake Paul, menggambarkan strateginya.

Ronde Kedelapan: Dominasi Jake Paul Berlanjut

Di ronde terakhir, Jake Paul mengambil inisiatif untuk menyerang lebih dulu. Mike Tyson terlihat mulai kehabisan tenaga dan hanya bertahan dari kombinasi pukulan yang dilontarkan Jake. Pertandingan berakhir tanpa ada serangan balasan berarti dari Tyson.

Ketika hasil diumumkan, ketiga juri dengan suara bulat menyatakan Jake Paul sebagai pemenang. Skor yang konsisten mencerminkan dominasi Paul sepanjang delapan ronde. "Mike adalah legenda, dan ini kehormatan bagi saya bisa bertarung dengannya," ujar Jake Paul penuh hormat.

Faktor Kemenangan Jake Paul

Kemenangan Jake Paul atas Mike Tyson bukan semata karena usia. Strategi bertanding yang matang, memanfaatkan keunggulan jangkauan, dan stamina yang prima menjadi faktor utama kemenangan. Statistik menunjukkan Jake Paul melontarkan lebih banyak pukulan dengan akurasi yang lebih baik. Di sisi lain, Mike Tyson tetap menunjukkan semangat bertarung yang luar biasa, meski usianya terpaut jauh.

Seorang analis tinju, John Bradley, menyatakan, "Mike Tyson masih memiliki kemampuan untuk menyerang, tetapi fisiknya tidak lagi mendukung agresivitas seperti dulu. Sementara Jake Paul memanfaatkan kekuatannya dengan sangat baik."

Reaksi Publik dan Tren di Media Sosial

Pertarungan ini langsung menjadi perbincangan di media sosial dengan berbagai tagar seperti #JakePaulvsTyson, #IronMike, dan #BoxingLegend menjadi trending. Banyak penggemar tinju memuji keberanian Mike Tyson yang tetap bertarung di usia senja, sementara yang lain mengapresiasi perkembangan Jake Paul sebagai petinju profesional.

"Melihat Mike di ring lagi adalah nostalgia, tetapi Jake menunjukkan bahwa ia lebih dari sekadar YouTuber," tulis salah satu pengguna Twitter.

Apa Selanjutnya untuk Keduanya?

Mike Tyson belum mengumumkan apakah ini akan menjadi pertarungan terakhirnya. Namun, banyak yang berharap ia mempertimbangkan pensiun setelah laga ini. Di sisi lain, kemenangan ini membuka jalan bagi Jake Paul untuk melawan petinju-petinju besar lainnya di masa depan.

"Ini baru permulaan. Saya siap menghadapi siapa pun di ring," tegas Jake Paul dalam konferensi pers pasca-pertarungan.