Lyon di Ambang Degradasi: Dari Kejayaan ke Krisis Keuangan
- West Ham United
Namun, tekanan dari masalah di luar lapangan jelas bisa memengaruhi mental pemain dan staf pelatih. Jika tidak segera ditangani, performa tim bisa terpengaruh secara signifikan.
John Textor dan Ambisi yang Tertunda
Saat ini, Lyon dimiliki oleh John Textor, seorang pengusaha asal Amerika Serikat yang juga pemilik Eagle Football Group. Grup ini memiliki saham di sejumlah klub lain, termasuk Crystal Palace (Inggris) dan Botafogo (Brasil).
John Textor mengambil alih kepemilikan Lyon pada Desember 2022, menggantikan Jean-Michel Aulas yang memimpin klub selama lebih dari 30 tahun. Pada awalnya, Textor diharapkan mampu membawa stabilitas finansial dan ambisi baru bagi Lyon. Namun, kurang dari dua tahun kemudian, klub justru menghadapi krisis keuangan terbesar dalam sejarahnya.
Dalam pernyataan resminya, Textor mengakui situasi sulit ini tetapi tetap optimistis bahwa Lyon dapat menemukan solusi untuk mengatasi tantangan finansial tersebut.
Dari Kejayaan ke Keterpurukan
Lyon adalah salah satu klub paling bersejarah di Prancis. Pada era 2000-an, mereka mendominasi Ligue 1 dengan memenangkan tujuh gelar liga berturut-turut dari musim 2001/2002 hingga 2007/2008.
Klub ini juga dikenal sebagai “pabrik” pemain bintang. Nama-nama seperti Karim Benzema, Juninho Pernambucano, dan Michael Essien memulai perjalanan gemilang mereka bersama Lyon.
Namun, dominasi Lyon mulai memudar setelah Paris Saint-Germain (PSG) diambil alih oleh Nasser Al-Khelaifi. Dengan suntikan dana besar dari Timur Tengah, PSG berhasil merebut supremasi di sepak bola Prancis, meninggalkan Lyon yang berjuang keras untuk tetap kompetitif.