Melawan Ketakutan: Perjalanan Hidup Gadis yang Kabur dari Korea Utara
- YT: TED
Gadis itu mulai melihat hal-hal yang sulit ia lupakan: mayat-mayat tergeletak di stasiun kereta dan orang-orang yang tidak peduli karena mereka sibuk bertahan hidup sendiri.
Saat listrik mulai sering padam, malam di Korea Utara menjadi gelap gulita. Sementara itu, di seberang Sungai Amnok, lampu-lampu di China bersinar terang, membuatnya bertanya-tanya mengapa negaranya tidak seperti itu.
Melarikan Diri dari Kekejaman
Karena kondisi semakin memburuk, ia dikirim ke China untuk tinggal bersama kerabat jauh, dengan keyakinan bahwa perpisahan itu hanya sementara.
Namun, 14 tahun berlalu sebelum ia bisa bersatu kembali dengan keluarganya. Selama di China, ia hidup dalam ketakutan terus-menerus karena pengungsi Korea Utara dianggap imigran ilegal.
Ancaman deportasi ke Korea Utara, yang berarti penyiksaan atau eksekusi, menjadi momok yang terus menghantui.
Keberanian mengantarnya ke Korea Selatan, tetapi jalan menuju kebebasan penuh rintangan. Ia harus memandu keluarganya melintasi lebih dari 2.000 mil di China hingga Asia Tenggara.