Scrapbook, Hobby Kreatif Membuka Peluang Bisnis

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Bagi kamu yang suka sekali menyimpan foto di gallery untuk kenangan, bisa loh melakukan cara simpan tidak hanya di telepon pintarmu, tetapi juga bisa dengan cara yang unik melalui scrapbook. Scrapbook itu adalah karya seni yang bisa dilakukan dengan cara menyatukan foto foto atau benda benda kenangan lainnya dengan bahan bahan seni yang unik dalam satu wadah buku yang biasanya berbahan tebal.

Seringnya saat ini bahan yang dipakai adalah bahan kertas tebal yang tampilannya seperti bahan kertas daur ulang. Meskipun kita sekarang di era digital, masih banyak peminat yang ingin menyimpan kenangannya dalam bentuk fisik.

Membuat scrapbook memiliki kenangan tersendiri, oleh karenanya, scrapbook juga masuk kategori art therapy bagi sesorang karena bisa melatih focus diri dan berkreasi dengan bahan dan menimbulkan kreativitas. Membuat scrapbook sendiri tidak terikat dengan pakem pakem tertentu, bebas saja dengan memanfaatkan bahan bahan sekitar yang bisa memberikan nilai tambah seni.

Misalnya kita bisa menggunakan bahan kancing, pita, tali, sticker, pulpen warna warni, kertas kado dan lain lain. Bahkan banyak sekali e-commerce yang sudah menyediakan bahan bahan scrapbook untuk dibuat sendiri. Harga relative murah, dengan nilai Rp. 100.000 saja bahan bahan yang didapat bisa membuat beberapa lembar halaman scrapbook.

Saat melakukan browsing terhadap bahan bahan ini, kita sudah harus menetapkan budget ya, jangan sampai kalap, karena memang bahan bahannya lucu dan unik, sehingga tergelitik untuk terus mendapatkannya.

Hobby Scrapbook ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengerjakan, mengingat tingkat focus dan kreatifitas dituntut pada saat membuatnya. Tidak semua orang betah mengerjakan dalam jangka waktu yang panjang, masih banyak yang “mager” dalam pengerjaannya namun berminat untuk menjadikan foto foto kenangannya disimpan dalam wadah fisik. Kita bisa mengambil peluang tersebut menjadikan peluang bisnis dengan menjual jasa pembuatan scrapbook. Menarik bukan?

1. Menentukan Segmen Pasar

Halaman Selanjutnya

Sebelum memulai usaha ini, perlu ditetapkan segmen pasar yang dituju. Apakah untuk pernikahan, anak anak, atau remaja. Sebenarnya semua jenis ini bisa dituju asal kita menguasai pasarnya.