Antonio Guterres Dorong Persatuan untuk Mengatasi Krisis Dunia dalam Sambutan Tahun Baru 2025
- X: @António Guterres
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, dalam sambutannya menyambut Tahun Baru 2025, menyerukan kepada pemimpin dan masyarakat internasional untuk bersatu dalam menghadapi berbagai krisis dunia. Dalam siaran video yang disampaikan pada 30 Desember, Guterres menekankan bahwa sepanjang tahun 2024, tantangan besar telah muncul akibat peperangan yang menyebabkan penderitaan mendalam dan pengungsian massal.
Guterres mencatat bahwa kesenjangan dan perpecahan semakin meluas, menciptakan ketegangan dan ketidakpercayaan di berbagai belahan dunia. Ia juga mengingatkan bahwa dekade terakhir telah menjadi salah satu periode terpanas dalam sejarah, sehingga mendesak semua pihak untuk mengambil langkah konkret di tahun 2025 guna memangkas emisi karbon dan mempercepat transisi ke energi terbarukan.
"Kerusakan iklim berlangsung secara nyata. Kita harus segera keluar dari jalan menuju kehancuran ini, dan kita tak boleh membuang waktu," tegasnya. Ia menambahkan bahwa Pakta Masa Depan yang disahkan pada 2024 memberikan harapan baru untuk menciptakan perdamaian melalui pelucutan senjata nuklir dan reformasi sistem keuangan global.
Guterres menegaskan komitmennya untuk mendukung mereka yang berjuang demi masa depan yang lebih damai dan stabil, dengan harapan bahwa 2025 dapat menjadi awal baru bagi persatuan antar bangsa. "Bersama, kita bisa membuat 2025 sebagai awal baru, bukan sebagai dunia yang terpecah, tetapi sebagai bangsa-bangsa yang bersatu," ujarnya.