Lebih dari Sekadar Hiburan, 8 Drakor yang Mengangkat Isu Sosial Penting dan Bikin Mikir
- IMDb
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Drama Korea (drakor) tak hanya dikenal dengan cerita romantis atau komedi yang menghibur. Lebih dari itu, banyak drakor yang berani mengangkat isu-isu sosial penting yang terjadi di masyarakat, baik di Korea Selatan maupun di belahan dunia lainnya. Dengan dikemas dalam cerita yang menarik dan akting yang memukau, drakor-drakor ini tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran penonton terhadap isu-isu tersebut. Berikut delapan drakor yang mengangkat isu sosial penting dan layak untuk kamu tonton!
1. The Glory (2022-2023): Potret Kelam Bullying dan Dampaknya
Drama thriller ini menceritakan Moon Dong-eun, seorang korban bullying brutal di masa SMA yang mendedikasikan hidupnya untuk membalas dendam kepada para pelaku. The Glory secara gamblang menggambarkan betapa mengerikannya dampak bullying terhadap korban, baik secara fisik maupun psikis. Drama ini juga menyoroti pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat dan sistem hukum yang adil bagi korban bullying. Drama ini dibintangi oleh Song Hye-kyo dan mendapat banyak pujian atas akting dan alur ceritanya.
Fakta: Kasus bullying di Korea Selatan cukup tinggi. Menurut data dari Kementerian Pendidikan Korea Selatan, pada tahun 2022, terdapat lebih dari 54,000 laporan kasus bullying di sekolah.
2. Move to Heaven (2021): Kematian, Kesepian, dan Kisah di Baliknya
Drama ini bercerita tentang Han Geu-ru, seorang pemuda dengan sindrom Asperger, dan pamannya, Cho Sang-gu, yang menjalankan bisnis pembersihan trauma TKP bernama "Move to Heaven". Mereka membersihkan barang-barang peninggalan orang yang sudah meninggal dan mengungkap kisah-kisah yang tersembunyi di baliknya. Move to Heaven mengangkat isu-isu seperti kematian, kesepian, keluarga disfungsional, dan bunuh diri. Drama ini dibintangi oleh Lee Je-hoon dan Tang Jun-sang.
Fakta: Korea Selatan memiliki tingkat bunuh diri yang tinggi. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2021, Korea Selatan menempati peringkat keempat sebagai negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia.