Bikin Patah Hati! 5 Drakor dengan Second Lead Syndrome yang Parah dan Bikin Susah Move On

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Dalam dunia drama Korea (drakor), second lead syndrome adalah fenomena yang sering terjadi. Istilah ini merujuk pada perasaan penonton yang lebih mendukung dan menyukai second lead (pemeran utama kedua) daripada main lead (pemeran utama). Biasanya, second lead digambarkan sebagai sosok yang baik hati, perhatian, dan selalu ada untuk pemeran utama wanita, namun cintanya seringkali bertepuk sebelah tangan. Berikut lima rekomendasi drakor dengan second lead syndrome yang parah dan dijamin bikin kamu susah move on!

1. Reply 1988 (2015-2016): Kim Jung-hwan, Sahabat yang Terlambat Mengungkapkan Perasaan

Siapa yang tak kenal dengan Reply 1988? Drama ini tak hanya menghadirkan nostalgia dan kehangatan keluarga, tapi juga kisah cinta segitiga yang legendaris dan menghasilkan second lead syndrome yang parah. Kim Jung-hwan (Ryu Jun-yeol) adalah sahabat Deok-sun (Lee Hye-ri) sejak kecil. Ia diam-diam menyukai Deok-sun, namun selalu ragu dan terlambat dalam mengungkapkan perasaannya. Sifatnya yang tsundere dan perhatiannya yang tulus pada Deok-sun membuat banyak penonton jatuh hati padanya dan berharap ia yang akhirnya mendapatkan cinta Deok-sun. Meskipun pada akhirnya Deok-sun menikah dengan Choi Taek (Park Bo-gum), banyak penonton yang masih belum bisa move on dari Jung-hwan.

2. Start-Up (2020): Han Ji-pyeong, Mentor yang Selalu Ada dan Mendukung dari Jauh

Drama ini menceritakan tentang Seo Dal-mi (Bae Suzy) yang bercita-cita menjadi pengusaha sukses di dunia startup. Han Ji-pyeong (Kim Seon-ho) adalah seorang investor dan mentor yang membantu Dal-mi dalam mengembangkan startup-nya. Ji-pyeong digambarkan sebagai sosok yang cerdas, tegas, dan perhatian. Ia selalu ada untuk Dal-mi, memberikan nasihat, dan mendukungnya dari jauh. Meskipun pada akhirnya Dal-mi memilih Nam Do-san (Nam Joo-hyuk), banyak penonton yang terlanjur jatuh hati pada Ji-pyeong dan berharap ia mendapatkan akhir yang bahagia. Popularitas Kim Seon-ho pun meroket berkat perannya sebagai Han Ji-pyeong.

3. True Beauty (2020-2021): Han Seo-jun, Bad Boy Berhati Hangat yang Bikin Olaweng

Diadaptasi dari webtoon populer, drama ini menceritakan tentang Lim Ju-kyung (Moon Ga-young) yang menggunakan riasan untuk menutupi wajah aslinya. Han Seo-jun (Hwang In-yeop) adalah seorang bad boy di sekolah yang diam-diam menyukai Ju-kyung. Meskipun awalnya terkesan cuek dan nakal, Seo-jun sebenarnya adalah pria yang baik hati, perhatian, dan setia kawan. Ia juga yang pertama kali menerima Ju-kyung apa adanya, bahkan tanpa riasan. Pesona Hwang In-yeop sebagai Han Seo-jun berhasil membuat banyak penonton oleng dan berharap ia yang akhirnya bersama Ju-kyung.

4. She Was Pretty (2015): Kim Shin-hyuk, Rekan Kerja yang Selalu Menghibur dan Bikin Nyaman

Drama komedi romantis ini menceritakan tentang Kim Hye-jin (Hwang Jung-eum) yang dulunya cantik dan populer, namun penampilannya berubah drastis saat dewasa. Kim Shin-hyuk (Choi Si-won) adalah rekan kerja Hye-jin yang humoris, baik hati, dan selalu bisa membuat Hye-jin tertawa. Ia juga menerima Hye-jin apa adanya dan tidak peduli dengan penampilannya. Meskipun Hye-jin akhirnya memilih cinta pertamanya, Ji Sung-joon (Park Seo-joon), banyak penonton yang lebih menyukai Shin-hyuk dan berharap ia mendapatkan akhir yang bahagia. Akting kocak Choi Si-won juga menjadi nilai tambah dari drama ini.

5. The Heirs (2013): Choi Young-do, Bad Boy yang Kesepian dan Butuh Kasih Sayang

Drama ini menceritakan tentang kisah cinta antara Kim Tan (Lee Min-ho), pewaris chaebol, dan Cha Eun-sang (Park Shin-hye), gadis miskin. Choi Young-do (Kim Woo-bin) adalah pewaris chaebol dan mantan sahabat Kim Tan yang juga menyukai Eun-sang. Meskipun digambarkan sebagai karakter yang nakal dan suka membully, Young-do sebenarnya adalah sosok yang kesepian dan membutuhkan kasih sayang. Perhatian dan kasih sayangnya yang tulus pada Eun-sang, meskipun seringkali ditunjukkan dengan cara yang salah, membuat banyak penonton bersimpati padanya.

Kelima drakor di atas menghadirkan second lead yang tak kalah menarik dari main lead. Mereka digambarkan sebagai sosok yang baik hati, perhatian, dan tulus mencintai pemeran utama wanita. Tak heran jika banyak penonton yang terkena second lead syndrome dan berharap mereka mendapatkan akhir yang bahagia. Meskipun pada akhirnya second lead tidak berakhir dengan pemeran utama wanita, mereka tetap memiliki tempat spesial di hati para penonton. Jadi, dari kelima second lead di atas, siapa yang menjadi favoritmu? Apakah kamu juga termasuk korban second lead syndrome?