Menguras Air Mata! 12 Drakor yang Menggambarkan Perjuangan Melawan Penyakit dan Kondisi Medis Tertentu

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Kisah perjuangan seseorang dalam menghadapi penyakit dan kondisi medis tertentu seringkali menjadi tema yang mengharukan dan inspiratif dalam drama Korea (drakor). Drama-drama ini tak hanya menyuguhkan cerita yang menyentuh, tapi juga memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran kita tentang berbagai penyakit dan kondisi medis yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya. Berikut 12 rekomendasi drakor yang menggambarkan perjuangan melawan penyakit dan kondisi medis tertentu, yang dijamin akan menguras air matamu!

1. Doctor John (2019): Misteri Medis dan Perjuangan Melawan Rasa Sakit Kronis

Drama ini menceritakan tentang Cha Yo-han (Ji Sung), seorang dokter anestesiologi jenius yang dijuluki "Dokter 10 Detik" karena kemampuannya dalam mendiagnosis penyakit dengan cepat. Ia sendiri mengidap Congenital Insensitivity to Pain with Anhidrosis (CIPA), kondisi langka yang membuatnya tidak bisa merasakan sakit. Doctor John menyuguhkan berbagai kasus medis yang menarik dan menantang, serta mengangkat isu tentang euthanasia dan hak pasien untuk menentukan nasibnya sendiri. Drama ini juga menggambarkan perjuangan para pasien yang menderita penyakit langka dan rasa sakit kronis.

2. Good Doctor (2013): Perjuangan Dokter Autis dalam Meraih Mimpinya dan Membuktikan Kemampuannya

Drama ini menceritakan tentang Park Shi-on (Joo Won), seorang dokter muda pengidap autisme dan sindrom savant yang memiliki kemampuan medis yang luar biasa. Meskipun memiliki keterbatasan, Shi-on berjuang untuk membuktikan kemampuannya dan menjadi dokter bedah yang handal. Good Doctor menyuguhkan kisah yang inspiratif dan mengharukan tentang perjuangan seorang penyandang autisme dalam meraih mimpinya dan menghadapi diskriminasi di lingkungan sekitarnya. Drama ini juga dibintangi oleh Moon Chae-won.

3. It's Okay to Not Be Okay (2020): Perjuangan Melawan Trauma dan Gangguan Mental

Drama ini menceritakan tentang Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun), seorang perawat di bangsal psikiatri, Ko Moon-young (Seo Yea-ji), seorang penulis buku anak-anak dengan gangguan kepribadian antisosial, dan Moon Sang-tae (Oh Jung-se), kakak Gang-tae yang mengidap autisme. Ketiganya memiliki trauma masa kecil dan berjuang untuk menyembuhkan luka batin mereka. It's Okay to Not Be Okay menggambarkan bagaimana trauma masa lalu dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang dan pentingnya dukungan orang terdekat dalam proses penyembuhan.

4. Kill Me, Heal Me (2015): Perjuangan Melawan Gangguan Kepribadian Ganda dan Mengungkap Trauma Masa Lalu

Drama ini menceritakan tentang Cha Do-hyun (Ji Sung), seorang chaebol yang mengidap gangguan identitas disosiatif (DID) atau kepribadian ganda akibat trauma masa kecil. Ia memiliki tujuh kepribadian yang berbeda. Kill Me, Heal Me menggambarkan perjuangan Do-hyun dalam melawan penyakitnya, mengendalikan kepribadian-kepribadiannya, dan mengungkap rahasia kelam di balik traumanya. Drama ini juga menyoroti pentingnya dukungan keluarga dan orang terdekat dalam proses penyembuhan.

5. Uncontrollably Fond (2016): Menghadapi Kenyataan Pahit dan Menghargai Waktu yang Tersisa

Drama ini menceritakan tentang Shin Joon-young (Kim Woo-bin), seorang aktor dan penyanyi terkenal, yang divonis mengidap penyakit mematikan dan hanya memiliki waktu yang singkat untuk hidup. Ia kemudian bertemu kembali dengan No Eul (Bae Suzy), cinta pertamanya yang kini menjadi seorang produser film dokumenter. Uncontrollably Fond menyuguhkan kisah yang mengharukan tentang perjuangan seseorang dalam menghadapi penyakit yang mematikan dan bagaimana ia berusaha untuk menghabiskan sisa hidupnya dengan sebaik-baiknya.

6. Scent of a Woman (2011): Menikmati Hidup Sepenuhnya Sebelum Terlambat

Drama ini menceritakan tentang Lee Yeon-jae (Kim Sun-a), seorang wanita lajang berusia 30-an yang didiagnosis menderita kanker kandung empedu dan divonis hanya memiliki waktu enam bulan untuk hidup. Ia pun memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mewujudkan semua impiannya yang belum tercapai. Scent of a Woman mengajarkan kita untuk menghargai setiap momen dalam hidup dan tidak menunda-nunda untuk melakukan hal-hal yang ingin kita lakukan.

7. 49 Days (2011): Perjuangan Mendapatkan Tiga Tetes Air Mata Tulus untuk Hidup Kembali

Drama fantasi ini menceritakan tentang Shin Ji-hyun (Nam Gyu-ri) yang mengalami kecelakaan mobil dan koma. Ia kemudian diberi kesempatan untuk hidup kembali jika berhasil mengumpulkan tiga tetes air mata tulus dari orang-orang yang benar-benar mencintainya dalam waktu 49 hari. 49 Days menyuguhkan cerita yang mengharukan tentang perjuangan seseorang untuk mendapatkan kesempatan kedua dan bagaimana ia belajar tentang arti cinta dan ketulusan yang sebenarnya. Drama ini juga dibintangi oleh Jung Il-woo yang berperan sebagai malaikat maut.

 

8. A Thousand Days' Promise (2011): Perjuangan Melawan Alzheimer dan Kekuatan Cinta

Drama ini menceritakan tentang Lee Seo-yeon (Soo Ae), seorang wanita yang didiagnosis mengidap penyakit Alzheimer di usia muda. Ia pun harus berjuang melawan penyakitnya yang perlahan-lahan merenggut ingatannya dan kemampuannya untuk hidup mandiri. A Thousand Days' Promise menggambarkan perjuangan penderita Alzheimer dan keluarganya dalam menghadapi penyakit yang belum ada obatnya ini. Drama ini juga menyoroti kekuatan cinta dan kesetiaan dalam menghadapi cobaan hidup yang berat.

9. Beautiful World (2019): Keluarga yang Berjuang Mengungkap Kebenaran di Balik Kasus Bullying

Meskipun tidak secara langsung berfokus pada penyakit, drama ini menceritakan tentang Park Sun-ho (Nam Da-reum), seorang siswa SMP yang mengalami koma setelah menjadi korban bullying di sekolah. Orang tuanya pun berjuang untuk mengungkap kebenaran di balik kasus bullying tersebut dan mencari keadilan bagi putra mereka. Beautiful World menggambarkan dampak psikologis yang dialami oleh korban bullying dan keluarganya. Drama ini juga menyoroti pentingnya dukungan keluarga dalam menghadapi masa-masa sulit.

10. Chocolate (2019-2020): Menemukan Kenyamanan dan Cinta di Tengah Duka

Drama ini menceritakan tentang Lee Kang (Yoon Kye-sang), seorang ahli bedah saraf yang dingin dan tertutup, dan Moon Cha-young (Ha Ji-won), seorang chef yang hangat dan penuh kasih sayang. Keduanya pernah bertemu saat kecil dan bertemu kembali di sebuah rumah sakit untuk pasien kanker stadium akhir. Chocolate menggambarkan bagaimana cinta dan dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu seseorang dalam menghadapi penyakit dan kehilangan. Drama ini juga menyuguhkan pemandangan yang indah dan makanan-makanan yang menggugah selera.

11. Move to Heaven (2021): Trauma Masa Lalu dan Sindrom Asperger

Drama ini menceritakan tentang Han Geu-ru (Tang Joon-sang), seorang pemuda dengan sindrom Asperger, dan pamannya, Cho Sang-gu (Lee Je-hoon), yang menjalankan bisnis pembersihan trauma TKP. Selain menggambarkan berbagai kisah mengharukan dari orang-orang yang telah meninggal, Move to Heaven juga menyoroti bagaimana Geu-ru berjuang untuk mengatasi keterbatasannya dan bagaimana Sang-gu berusaha menjadi figur yang baik bagi keponakannya.

12. Extraordinary Attorney Woo (2022): Pengacara dengan Spektrum Autisme yang Cerdas dan Gigih

Drama ini berkisah tentang Woo Young-woo (Park Eun-bin), seorang pengacara yang mengidap spektrum autisme. Meskipun memiliki kesulitan dalam bersosialisasi, ia memiliki ingatan yang luar biasa dan kemampuan memecahkan kasus yang hebat. Extraordinary Attorney Woo memberikan pandangan baru tentang pengidap autisme dan bagaimana mereka juga bisa berprestasi di bidang yang mereka tekuni. Drama ini juga menggambarkan perjuangan Young-woo dalam menghadapi diskriminasi dan prasangka di lingkungan kerjanya.

Kedua belas drakor di atas menyuguhkan kisah-kisah mengharukan tentang perjuangan para karakter dalam menghadapi penyakit, kondisi medis tertentu, dan berbagai tantangan hidup. Melalui drama-drama ini, kita dapat belajar tentang pentingnya dukungan keluarga dan orang-orang terdekat, kekuatan cinta dan harapan, serta semangat pantang menyerah dalam menghadapi cobaan hidup. Lebih dari sekadar hiburan, drakor-drakor ini juga memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran kita tentang berbagai penyakit dan kondisi medis yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya. Selamat menonton dan semoga terinspirasi!